"Jumlah persisnya akan diselesaikan dalam satu-dua minggu ini," kata Mari kepada wartawan di Gedung Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, hari ini (1/9).
Menurut Mari, impor ini dilaksanakan lebih cepat untuk mengantisipasi musim giling yang baru berlangsung pada bulan Mei mendatang. Tambahan ini yang kemudian digunakan untuk menutup kekurangan gula menjelang musim giling tebu. "Biasanya masuk pada Januari hingga April."
Karena berharap gula sudah masuk ke Indonesia pada awal tahun 2011, Mari berencana menyelesaikan tuntutan prosedural menjelang akhir tahun 2010. "Agar cukup waktu proses impornya," ujar dia.
Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa pada kesempatan yang sama mengatakan persediaan gula hingga akhir tahun akan berada di kisaran 600 ribu hingga 1 juta ton. Persediaan ini, menurut dia, tak cukup untuk memenuhi kebutuhan gula nasional. "Kami harus tambah stok sebelum masa giling bulan mei tahun depan," kata Hatta.
ANTON WILLIAM