TEMPO Interaktif, Bogor - Antisipasi pengamanan Idul Fitri, jajaran Kepolisian Resor Bogor mengerahkan 1100 aparat. Selain petugas polisi, dalam pengamanan lebarana Pemerintah Kota Bogor juga mengerahkan 800 petugas gabungan dari Satpol PP, DLAJ, Dinas Kesehatan, TRC serta Damkar.
Seusai gelar pasukan yang berlangsung di Halaman Mapolres Bogor pagi ini, Kapolres Bogor Ajun Komisaris Besar Polisi Tomex Korniawan menjelaskan pengamanan akan dilakukan di 19 titik lokasi yang akan dilalui pemudik dari Bogor atau luar Bogor.
''Petugas akan disiagakan di jalur alternatif yang sepi seperti di Cibubur, Cileungsi dan Megamendung,'' kata Tomex. Wilayah puncak, dipastikan akan menjadi jalur mudik yang sangat padat, terutama pada H-1 dan pada saat arus balik H+3.
Selain arus lalulintas, pihak kepolisian juga akan menempatkan personilnya di daerah rawan bencana seperti di Megamendung, Kelapanunggal, Jonggol dan Cariu. ''Karena saat ini kondisi cuaca dipresiksi akan buruk, maka kita lalukan pengamanan di wilayah rawan bencana,'' papar Tomek.
Sementara itu Bupati Bogor Rahmat Yasin, menjelaskan pihaknya akan menerjunkan personil dari SatpolPP, DLAJ, Dinas Kesehatan, TRC serta Damkar untuk ikut pengamanan lebaran. ''Diharapkan tim dari Pemkab bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian,'' kata Yasin.
Yasin juga menjelaskan terkait kemacetan dipuncak tidak bisa di hindari, namun dengan hadirnya 1900 tim gabungan dalam pengamanan lebaran diharapkan bisa mengeliminir kemacetan yang terjadi.
DIKI SUDRAJAT