"Target optimistis pertumbuhan ekspor sebesar 18 persen," kata Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu pada jumpa wartawan tentang Kinerja Ekspor-Impor di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Jumat (3/9).
"Dengan demikian nilai ekspor tahun ini bisa mencapai US$ 115 miliar," ujarnya. Jika target tercapai, maka kinerja ekspor nonmigas tahun ini akan lebih tinggi dari ekspor pada 2008 yang mencapai US$ 107,9 miliar.
Optimisme pemerintah didukung kinerja ekspor yang terjadi pada semester pertama 2010. Pada semester pertama, nilai ekspor telah tumbuh 18 persen dengan nilai US$ 59,36 miliar.
Namun, menurut Mari Elka, pada semester dua diperkirakan pertumbuhan ekspor bisa menurun. "Sebab, ada kemungkinan ada perlambatan pertumbuhan perekonomian dunia seperti di Amerika dan Eropa," tuturnya.
Pemerintah juga menyiapkan target pesimistis pertumbuhan ekspor. "Skenario pesimistis, pertumbuhan diperkirakan 16 persen," kata dia. Dengan target pertumbuhan pesimistis, maka nilai ekspor di akhir tahun diperkirakan mencapai US$ 113 miliar.
EKA UTAMI APRILIA