"Ya, mereka masuk, tiga itu masuk karena menunjukkan kinerja yang bagus," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar pada wartawan di Bursa Efek Indonesia, siang ini (8/9). Mustafa menyatakan, sekuritas nasional telah menjalankan target yang diinginkan pemerintah.
Sebelumnya, PT Bank Mandiri Tbk pada 24 Agustus lalu, menyatakan akan menerbitkan saham baru (right issue) sebanyak 2,36 miliar lembar saham, yang bakal dilakukan pada minggu kedua November tahun ini.
Pahala N Mansury, Direktur Keuangan dan Strategi PT Bank Mandiri Tbk memperkirakan, proses pendaftaran kedua akan dimulai pada November hingga Desember tahun ini. Right issue diharapkan bisa dilaksanakan 6 bulan dari sekarang atau paling lambat awal 2011.
Mandiri saat ini memiliki 20,9 miliar lembar saham. Setelah right issue akan menjadi 24 miliar lembar saham. Menurut Pahala, Mandiri akan memprioritaskan rencana right issue tersebut. Meski Mandiri juga harus membatalkan obligasi global.
Atas penerbitan right issue nanti, Pahala memperkirakan, total saham bertambah 11,3 persen dan saham juga akan terdelusi 6-7 persen. CAR atau rasio kecukupan modal diestimasikan juga bertambah 2-3 persen.Dengan right issue, CAR yang semula di bawah 12 persen akan naik menjadi 14 persen dan di akhir tahun diharapkan bisa menjadi 16 persen.
FEBRIANA FIRDAUS