TEMPO Interaktif, Jakarta -Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengatakan, dalam lima tahun ke depan diperkirakan ekspor Indonesia ke Rusia bisa mencapai antara US$700 juta sampai US$1 miliar. "Tapi kita belum menetapkan target karena itu harus dibicarakan dulu dengan menteri lain," katanya di Jakarta, Rabu (8/9).
Untuk meningkatkan kerja sama kedua negara, Menteri Perdagangan bersama Kepala Badan Koordinasi dan Penanaman Modal serta beberapa menteri lain dan pengusaha dalam negeri akan mengadakan kunjungan ke Rusia dan Belarusia pada 15 September mendatang.
Pasalnya, kata Mari, kedua negara belum memiliki perjanjian bilateral di bidang perdagangan. Akibatnya jumlah investasi masing-masing negara masih tergolong kecil dan peluang mengembangkan pasar masih sangat besar. "Investasi kita di sana juga masih sangat terbatas karena itu kita akan mengusahakan peluang untuk pasar baru untuk produk Indonesia di sana," ujarnya.
Total perdagangan Indonesia dan Rusia mengalami peningkatan rata-rata 12,11 persen setiap tahun. Tahun lalu total perdagangan kedua negara tercatat mencapai US$774,89 miliar. Sedangkan ekspor Indonesia ke Rusia tahun lalu mencapai US$315,76 juta. Tahun ini sampai Juli lalu ekspor Indonesia ke Rusia tercatat US$286 juta. Jumlah ini tergolong kecil karena dibanding keseluruhan ekspor Indonesia, ekspor ke Rusia hanya 0,32 persen.
Investasi Rusia di Indonesia juga tidak terllau besar. Tahun lalu negara ini menanamkan US$300 ribu. Sedangkan ekspor Indonesia ke Belarusia masih fluktuatif dan tercatat hanya 0,14 persen dari total ekspor Indonesia.
KARTIKA CANDRA