Kesepuluh titik utama tersebut yaitu Jalan Yos Sudarso, Jalan RE Martadinata, Jalan Enggano, Jalan Raya Cakung Cilincing, Jalan Kramat Raya, Jalan Gunung Sahari, Jalan Lodan, Jalan Raya Kapuk, Jalan Raya Telegong, dan Jalan Raya Bandengan.
Dalam patroli tersebut, polisi mengantisipasi kericuhan akibat ramainya rombongan takbiran dengan melakukan pengawalan di jalan. "Supaya suasana tetap kondusif," ujar Andap.
Sementara, petasan yang kerap digunakan warga untuk memeriahkan malam takbiran telah disisir oleh Polres Jakarta Utara sejak awal bulan puasa. "Operasi petasan sudah dijalankan di setiap Polsek dan hasilnya nihil petasan," katanya.
Patroli ini merupakan bagian dari Operasi Ketupat dari Kepolisian Daerah Metro Jaya. Di Jakarta Utara, disiagakan 500 personil pada satu posko di Polres Jakarta Utara, tiga pos pengamanan di Terminal Tanjung Priok, Ancol, dan Bintang Mas, serta 17 pos pengaturan lalu lintas.
Di posko pengamanan dikerahkan 19 personil, sementara di Terminal Tanjung Priok disiagakan 37 personil, Ancol 31 personil, dan Bintang Mas 34 personil. Keseluruhan pos pengaturan lalu lintas dijaga oleh 227 personil.
Pengamanan ini diperkuat kelengkapan logistik Polres Jakarta Utara berupa 194 kendaraan roda dua, 129 kendaraan roda empat, dan 8 kendaraan roda enam.
PUTI NOVIYANDA