"Hasil bedah organ tubuh korban akan di kirim ke Jakarta. Peralatan di Puslabfor Makassar mengalami kerusakan sehingga sulit dilakukan pemeriksaan," kata Kepala Kepolisian Daerah Sulselbar, Inspektur Jenderal Johny Wainal Usman saat mendatangi RS Bhayangkara, Selasa 14 September 2010 siang ini.
Johny mengatakan, tiga jenis yang menjadi bahan pemeriksaan adalah sisa minuman, obat-obatan yang ditemukan di TKP, dan cairan lambung korban. Pihaknya belum memastikan waktu pengambilan hasil pemeriksaan hasil otopsi tersebut. "Kita berharap secepatnya bisa diketahui," ujar Johny.
Johny mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan pihak Lanud Sultan Hasanuddin terkait dengan pemeriksaan tersebut. Informasi pengiriman hasil bedah juga telah disampaikan.
Komandan Lanud Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna membenarkan pengiriman hasil bedah ketiga warga Rusia itu. Menurutnya, kepastian penyebab tewasnya korban menunggu hasil otopsi. "Kami menunggu saja apa yang dihasilkan dari pemeriksaan itu. Belum ada dugaan apa-apa masalah tersebut," ujar Agus.
Hasil olah TKP, ditemukan beberapa obat-obatan yang diduga milik korban. Selain itu, ditemukan juga puluhan botol minuman jenis bir yang sudah kosong di belakang mess, tempat tinggal tim perakit tersebut.
ABDUL RAHMAN