Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

FKUB Minta HKBP Taati Aturan Pendirian Rumah Ibadah

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Bekasi- Forum Kerukuran Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi, Jawa Barat, menilai pengurus gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, tidak mentaati aturan pendirian rumah ibadah. Sekretaris FKUB Kota Bekasi Hasnul Kholid Pasaribu menyatakan, sampai saat ini, pengurus HKBP tidak pernah meminta izin dan rekomendasi pendirian gereja di Kampung Ciketing Asem, Mustika Jaya, Kota Bekasi.


Menurut Hasnul, sikap HKBP yang tidak taat pada ketentuan hukum itulah yang memicu aksi demonstrasi dan penolakan warga setiap kali kebaktian mereka gelar. "Seharusnya HKBP taat pada ketentuan hukum, selama ini mereka tidak hormat," kata Hasnul kepada Tempo, Rabu (15/9).


Padahal, lanjut Hasnul, aturan pendirian rumah ibadah sangat jelas. Dalam Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 dan 9, menyebutkan setiap rumah ibadah harus memiliki rekomendasi FKUB. "Sampai hari ini FKUB tidak pernah menerima selembar surat pun dari HKBP terkait izin pendirian gereja," katanya.


Termasuk rumah tinggal yang difungsikan sebagai gereja di Perumahan Pondok Timur Indah sejak 19 tahun lalu, tidak pernah mengajukan izin ke FKUB. Rumah ibadah itu akhirnya disegel Pemerintah Kota Bekasi, beberapa waktu lalu.


Menurut Husnul, wajar jika masyarakat Ciketing Asem melakukan protes setiap kali ada kebaktian. Sebab, jemaat HKBP tiba-tiba datang di lingkungan warga tanpa pemberitahuan dan ingin langsung mendirikan gereja. Menurut Husnul, demonstrasi yang dilakukan warga bukan melarang jemaat HKBP beribadah, tetapi menyampaikan aspirasi bahwa pendirian tempat ibadah harus sesuai aturan. "Reaksi masyarakat itupun tidak didengarkan pengurus HKBP," katanya.


Pada pertengahan Ramadhan lalu, FKUB Kota Bekasi mengim lima orang pengurusnya menemui pengurus HKBP Pondok Timur Indah. FKUB menyampaikan agar HKBP menahan diri dan tidak menggelar kebaktian pada 12 September atau dua hari setelah Idul Fitri.


Namun saran ini tidak didengarkan, bahkan pengurus HKBP justeru mengajak jemaatnya berjalan kaki ke lokasi kebaktian sekitar 3 kilometer sambil menyanyi. Saat itulah terjadi insiden penikaman terhadap Asian Lumbantoruan, pengurus gereja HKBP. "FKUB menganggap HKBP itu memang bandel,". Katanya.


FKUB dan Pemerintah Kota Bekasi, kata Hasnul, tidak kurang memberikan fasilitas kepada jemaat HKBP. Sebelumnya, mereka disediakan gedung lengkap dengan kursi untuk kebaktian di gedung Departemen Sosial, gedung pemuda, dan rumah tokoh di Bekasi Timur, tetapi ditolak.


Alasannya, tawaran tersebut jauh dan diluar lingkungan Perumahan Pondok Timur Indah. Padahal, lahan seluas 220 meter persegi yang mereka gunakan kebaktian dengan cara berdiri di bawah pohon rambutan itu juga jauh di luar perumahan Pondok Timur Indah.


Mengenai aksi penusukan, menurut Hasnul, merupakan peristiwa kriminal yang harus dipisahkan dengan masalah pendirian rumah ibadah. Pelakunya, FKUB meminta polisi mengusut tuntas. "Kalau masalah kejahatannya itu ranah polisi," katanya.


Hamluddin
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

18 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.


Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

34 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.