Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gara-gara Cucu Minta Bakar Petasan, Mertua dan Menantu Dikeroyok Warga Sekampung

image-gnews
TEMPO/Bagus Indahono
TEMPO/Bagus Indahono
Iklan

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya: Dua korban pengeroyokan melapor ke  Polresta Tasikmalaya, Rabu (15/9) petang. Mereka mengaku menjadi korban kebrutalan massa yang notabene masih tetangga satu kampung.

Kejadian naas itu dialami Uas Sutisna, 60 tahun, serta menantunya Nandang, 31 tahun, warga kampung Cirano, Kadipaten,Tasikmalaya, Kamis (9/9), tepat pada malam takbiran. pengeroyokan ini berawal dari permintaan sang cucu yang baru berusia tiga tahun. Ia ingin kakeknya menyalakan petasan di halaman rumah. Karena cucu kesayangan, tanpa pikir panjang Uas memenuhi keinginan bocah itu.

Suara petasan itu ternyata memancing kemarahan warga. Uas tidak tahu jika sebelumnya warga sudah bersepakat untuk tidak lagi menyalakan petasan di kampung itu. Warga mengangap Uas menyalahi kesepakatan itu. Mereka pun berbondong-bondong menyatroni rumah Uas. “Jujur saya tak tahu komitmen yang telah dibangun masyarakat itu,” ujar Uas di kantor polisi.

Awalnya warga hanya melontarkan caci maki kepada Uas dan cucunya. Namun entah siapa yang memulai tiba-tiba warga yang berjumlah puluhan menyeret dan menganiaya Uas. Nandang yang berniat menolong sang mertua tidak luput dari amuk massa. Bahkan kedua orang itu sempat diseret ke luar pekarangan rumah sambil dihujani pukulan dan tendangan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aksi brutal itu baru berhenti setelah sejumlah tokoh masyarakat melerai. “Tadinya saya tidak akan lapor ke polisi. Namun paman saya memaksa untuk melapor karena ini sudah termasuk anarkisme,” ujar Nandang di kantor polisi petang tadi. Itulah alasannya mengapa pengeroyokan ini baru dilaporkan sekarang. 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Tasikmalaya Ajun komisaris Anton Firmanto mengatakan, segala bentuk anarkisme harus tetap diproses secara hukum. Polisi tidak akan memberi toleransi kepada siapa pun yang melakukan tindakan anarkisme. “Semuanya sedang kami proses,” ujarnya. ”Bila memang terbukti semuanya akan dihukum.”

JAYADI SUPRIADIN
  

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

1 hari lalu

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi (tengah) memberikan penjelasan seputar persiapan pengamanan saat rangkaian acara ngunduh mantu pernikahan Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Mapolresta Solo, Sabtu, 3 Desember 2022.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Polisi Tangkap 98 Tersangka dan Sita 410 kilogram Bahan Peledak di Jawa Tengah

"Kasus penyalahgunaan petasan atau bahan peledak sejumlah 81 kasus dengan 98 tersangka," ujar Kepala Polda Jawa Tengah.


Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

2 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Gelar Sahur on the Road dengan Konvoi Motor, 31 Remaja di Pancoran Diciduk Polisi

Dari para peserta sahur on the road itu, polisi menyita 16 unit sepeda motor, satu buat petasan yang sudah kosong, hingga bambu.


Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

7 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. ANTARA
Viral Kebakaran Gedung Serbaguna di Bekasi karena Bocah Main Petasan

Kebakaran melanda gedung serbaguna di perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi. Api diduga bersumber dari petasan


Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

10 hari lalu

Ilustrasi petasan. TEMPO/M JULNIS FIRMANSYAH
Empat Remaja di Wonogiri Luka Bakar Terkena Ledakan Saat Merakit Mercon

Tiga korban yang mengalami luka bakar saat merakit mercon masih dirawat di RSUD Dr Moewardi Solo.


Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

16 hari lalu

Ratusan remaja di Pasar Minggu ditangkap polisi karena menggelar sahur di jalan atau Sahur On The  Road (SOTR). Foto: Dokumentasi Polsek Pasar Minggu
Polres Metro Depok Larang Sahur On The Road dan Petasan Selama Ramadan

Patroli rutin selama Ramadan oleh Polres Metro Depok tidak hanya di malam hari sampai menjelang subuh, melainkan juga pagi dan siang hari.


Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

20 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
Polres Metro Tangerang Larang Petasan hingga Sahur On The Road Selama Ramadan

Polres Metro Tangerang Kota Polda Metro mengeluarkan larangan kegiatan-kegiatan selama bulan suci Ramadan 2024.


5 Aksi Caleg Stres Bertindak di Luar Nalar, Bakar Petasan di Menara Masjid hingga Telanjang

31 hari lalu

Ilustrasi petasan/kembang api. Shutterstock
5 Aksi Caleg Stres Bertindak di Luar Nalar, Bakar Petasan di Menara Masjid hingga Telanjang

Fenomena caleg stres biasa ditemui saat pemilu. Di Subang, seorang caleg membakar petasan di dekat menara masjid.


4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

37 hari lalu

Seorang pria berjalan dengan menutupi telinganya saat melintasi kabut asap saat para pemilik toko menyalakan petasan dan kembang api di depan tokonya, di Harbin, Provinsi Heilongjiang, Cina, 23 Februari 2018. Setelah liburan Festival Musim Semi, para pemilik toko di Cina akan berdoa dengan menyalakan petasan dan kembang api untuk kelancaran bisnis mereka.  REUTERS/Stringer
4 Larangan Saat Perayaan Cap Go Meh, Termasuk Potong Rambut dan Cuci Pakaian

Ada sejumlah larangan saat Cap Go Meh. Sebaiknya tidak dilakukan.


Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

21 Januari 2024

Ilustrasi begal motor. TEMPO/Gunawan Wicaksono
Tiga Pemuda Kabur saat Hendak Diperiksa Polisi di Bekasi, Ternyata Mau Begal

Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota menangkap tiga pemuda terduga begal di Jalan KH. Muchtar Tabrani, Bekasi Utara


Tawuran Antar Warga di Jatinegara Pakai Senjata Tajam dan Petasan

21 Januari 2024

Sejumlah calon penumpang KRL melihat tawuran warga di Stasiun Manggarai, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019. Tawuran warga terjadi sekitar pukul 17.30 WIB dan membuat layanan KRL terhenti. ANTARA
Tawuran Antar Warga di Jatinegara Pakai Senjata Tajam dan Petasan

Beredar video pecah tawuran di Jatinegara Jakarta Timur, polisi benarkan adanya kejadian dan sudah ditangani Polsek Jatinegara.