Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

TNI AU Akan Usut Asal Minuman Keras

image-gnews
Teknisi jet tempur Sukhoi SU-27 SKM asal Rusia, Andre Spalov. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Teknisi jet tempur Sukhoi SU-27 SKM asal Rusia, Andre Spalov. ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Iklan

TEMPO Interaktif, MAKASSAR - Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin akan mengusut asal-usul minuman keras setelah ditemukan botol minuman di mes para teknisi pesawat Sukhoi menginap. Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin Marsekal Pertama Agus Supriatna mengatakan pengusutan itu dilakukan setelah mengetahui hasil laboratorium forensik atas sisa minuman yang diambil dari mes tersebut.

Agus mengatakan informasi sumber dan jenis minuman yang dikonsumsi para teknisi bisa dikorek dari korban yang terakhir meninggal, yakni Victor Savanoc. Hanya, Polisi Militer Lanud Sultan Hasanuddin tidak bisa berbuat banyak. "Dia memilih diam, sehingga kami kesulitan mendapat informasi apa yang mereka minum dan di mana mereka membelinya," ujar Agus saat dihubungi kemarin.

Tiga teknisi Sukhoi meninggal dalam dua hari. Mereka adalah Alexander Poltorak, tewas di Rumah Sakit Lanud Hasanuddin, dan Sergei Voronin, yang diketahui mengalami serangan jantung. Sehari kemudian, jumlah korban bertambah, yakni Victor Savanoc yang tewas di Rumah Sakit Stella Maris. Pihak Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin langsung melakukan pemeriksaan dan olah kejadian di Mes Watimena, tempat mereka menginap. Hasilnya, ditemukan puluhan botol bir kosong di belakang mes.

Pihak Pangkalan Udara membantah kabar bahwa mereka menyiapkan minuman keras bagi para teknisi Sukhoi itu. "Kami punya aturan yang ketat dan telah disampaikan kepada ketua tim sebelum mereka tinggal di mes," kata Agus. Jenderal bintang satu ini mengatakan, saat tim garansi itu tiba di Makassar, pihaknya langsung menyodorkan aturan dan budaya yang ada di Pangkalan Udara. Pihaknya juga tidak khawatir lantaran pimpinan rombongan tim bukan pertama kalinya tinggal di Pangkalan Udara Hasanuddin.

Karena itu, alumnus Akademi Angkatan Udara tahun 1983 ini mengatakan, saat insiden itu terjadi, pihaknya langsung berkoordinasi dengan pimpinan tim. "Mereka kaget karena tidak menyangka sama sekali. Kami menduga mereka melakukannya secara sembunyi-sembunyi. Inilah yang masih kami selidiki," mantan personel Badan Intelijen Strategis Mabes TNI ini menambahkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Agus menduga para korban membeli langsung minuman tersebut dan meminumnya secara diam-diam. Dia juga menduga minuman tersebut dibeli dengan bantuan oknum anggota Angkatan Udara yang turut memfasilitasinya. "Jika memang terbukti ada personel yang ikut membelikan minuman itu, kami tindak tegas," ujarnya.

Dua hari yang lalu, dua anggota tim garansi juga dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo. Dua anggota itu, yakni Andre Spalov serta Andre Saykay, mengalami pusing dan mual. Berdasarkan hasil pemeriksaan tim medis, ditemukan ada indikasi keracunan alkohol dalam tubuh kedua orang itu.

Menurut anggota tim medis Khalid Saleh, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, kedua orang pasien tersebut mengalami gejala keracunan yang diduga berasal dari alkohol. "Ini berdasarkan hasil pemeriksaan darah mereka," ujarnya. Hanya, menurut Khalid, pihak rumah sakit belum bisa memastikan lantaran masih menunggu hasil dari Pusat Laboratorium Forensik Mabes Polri.

| ABDUL RAHMAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

15 Desember 2018

Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada Kamis, 13 Desember 2018. TEMPO/Andita Rahma
Pembangunan Mako TNI Angkatan Udara III di Biak Rampung pada 2019

TNI AU membangun sarana penunjang satuan Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III di Biak, Papua.


Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan
Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35


Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

17 Juli 2018

Susy Susanti menyerahkan api obor Asian Games 2018 kepada Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal TNI Yuyu Sutisna, yang didampingi Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X dan Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir. Api Asian Games yang dibawa dari India ini tiba di Lanud Adisutjipto, Sleman, Yogyakarta, Selasa, 17 Juli 2018. ANTARA
Begini Ribetnya Menerbangkan Api Obor Asian Games 2018

Api untuk obor Asian Games 2018, yang sudah tiba di Yogyakarta, sempat tertahan di bandara New Delhi, India, karena terbentur aturan.


Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

10 Juli 2018

Manny Pacquiao menginginkan laga melawan Lucas Matthysse. (boxingscene.com)
Tinju Dunia: Tampil di Laga Pacquiao, Abdi Didukung Penuh TNI AU

Pratu Abdi, petinju prajurit TNI AU yang akan tampil dalam laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao, bertolak ke Kuala Lumpur Rabu, 11 Juli.


Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

8 Juli 2018

Manny Pacquiao dan Lucas Matthysse berpose di Manila, Filipina, 18 April dalam rangka promosi pertarungan mereka yang akan digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15 Juli 2018.
Tinju Dunia: Prajurit TNI AU Tampil di Laga Matthysse vs Pacquiao

Abdi Tiger petinju yang merupakan prajurit TNI AU akan tampil di partai tambahan laga tinju dunia Lucas Matthysse vs Manny Pacquiao di Kuala Lumpur.


Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

11 Juni 2018

VP Corporate Secretary and Investor Relations PT Garuda Indonesia, Hengki Heriandono. TEMPO/Imam Sukamto
Garuda: Usai Lebaran, 7 Pilot TNI AU Akan Dilatih

VP Corsec Garuda Indonesia Hengki Heriandono, mengatakan para penerbang dari TNI AU akan mengikuti pelatihan di Garuda Indonesia.


Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

3 Juni 2018

Sejumlah pesawat garuda menunggu proses boarding pass di terminal 2 F  Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (27/7). Pelaksanaan aksi mogok pilot Garuda di bandara Soekarno Hatta sama sekali tidak menimbulkan penumpukan penumpang. Tempo/Arie Basuki
Pilot Ancam Mogok Massal, Garuda Indonesia Minta Bantuan TNI AU

Garuda Indonesia telah meminta bantuan puluhan pilot TNI AU untuk membantu operasional jika aksi mogok massal terbang dilakukan oles para pilot.


KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

11 Mei 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) TNI Angkatan Udara (AU), Agus Supriatna, usai diperiksa di gedung KPK, Jakarta Selatan, 3 Januari 2018. TEMPO/Lani Diana
KPK Periksa Eks Kepala Staf TNI AU untuk Kasus Helikopter AW 101

Eks Kepala Staf TNI AU, Marsekal Purnawirawan Agus Supriatna diperiksa untuk tersangka kasus helikopter AW 101, Irfan Kurnia Saleh.


HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

9 April 2018

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di acara HUT ke-72 TNI AU di Skadron Udara 17 Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Senin, 9 April 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
HUT ke-72 TNI AU, Anies Baswedan Bangga dengan Angkatan Udara Indonesia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merasa bangga dengan TNI Angkatan Udara yang hari ini merayakan Hari Ulang Tahun ke-72.


TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

9 April 2018

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Yuyu Sutisna saat menjadi inspektur upacara dalam hari ulang tahun TNI AD ke-72 di Landasan Udara Halim Perdana Kusuma, 9 April 2019. Tempo/Hendartyo Hanggi
TNI AU Akan Bangun Markas Komando Operasi di Biak

TNI AU harus mampu mengemban tugas menjaga kedaulatan negara di udara.