TEMPO Interaktif, Makassar - Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama Agus Supriatna menjamin tiga pengganti teknisi sukhoi yang akan tiba di Makassar tidak akan mabuk-mabukan seperti tiga rekannya yang lain.
Dia mengaku pihaknya sudah membicarakan hal tersebut kepada pimpinan rombongan untuk mengawasi secara ketat aktivitas mereka saat tiba di Lanud. "Kejadian ini ada hikmahnya. Kami akan memperketat pengawasan terhadap aturan yang ada," kata Agus.
Dia mengatakan, salah satu syarat yang diajukan sebelum menerima pengganti ketiga teknisi sukhoi yang tewas itu adalah komitmen mereka untuk tidak mengkonsumsi minuman keras. Hal itu dilakukan untuk proteksi agar peristiwa serupa tidak terjadi.
Pihaknya kembali menegaskan aturan soal larangan mengkonsumsi minuman keras di Lanud Hasanuddin. Ia mengaku pihak Rusia telah mengetahui aturan-aturan yang berlaku di Indonesia sebagai negara pembeli pesawat sukhoi.
Lanud kembali meminta teknisi warranty sebagai pengganti tiga orang teknisi yang tewas. Rencananya ketiga orang teknisi tersebut akan tiba bersama dengan satu unit pesawat Sukhoi, malam nanti pukul 20.00 Wita.
Mereka akan tetap tinggal di Lanud Hasanuddin selama satu tahun sesuai dengan garansi pesawat yang diberikan. Tim ini nantinya akan mengawasi keberadaan peralatan yang digunakan oleh pesawat jet tempur tersebut.
ABDUL RAHMAN