"Pasang plat sekitar 100 meter itu perlu sekitar Rp 6 miliar," kata Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, di kantornya, Jumat (17/9). Tapi, kata Hermanto, kebutuhan dana akan tergantung pada keadaan termasuk kedalaman tanah. Jadi, bisa kurang ataupun lebih.
Menurut dia, penanganan ini dilakukan untuk kondisi khusus. "Kalau tidak sangat khusus, kita tidak akan lakukan perlakuan seperti itu," ujarnya. Saat ini, teknologi tersebut hanya digunakan untuk jalan
menuju bandara.
Jalan RE Martadinata, Jakarta Utara ambles sepanjang 103 meter dan sedalam 7 meter. Pemerintah mengatakan kerugian yang timbul akibat jalan yang ambles sekitar Rp 2,8 miliar.
Menurut Hermanto, sebelumnya Kementrian PU menyiapkan tiga opsi untuk penanganan jalan yang ambles. Selain pile slab, ada opsi konvensional, yakni pengurukan tanah lagi atau disebut cover dam. Namun, jika opsi pengurukan dilakukan, dikhawatirkan bisa ambles lagi. Sebab, tanah di kawasan tersebut termasuk lunak. Cara yang lain adalah dengan membuat jembatan.
Eka Utami Aprilia