TEMPO Interaktif, Makassar - Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono prihatin melihat kondisi Rumah Sakit Umum Lamaddukelleng Sengkang, Kabupaten Wajo. Rumah sakit ini memiliki alat kesehatan yang sudah tua, dan tenaga ahli yang terbatas.
"Kepada pemerintah provinsi dan kabupaten harusnya bisa menangani ini," kata Agung Laksono saat memantau rumah sakit dan kondisi banjir di Wajo, Rabu (22/9).
Ketua DPP Partai Golkar ini meminta agar Pemerintah Daerah Wajo, dan Provinsi Sulawesi Selatan memberikan perhatian khusus pada sarana kesehtan tersebut. "Tingkatkan tipe rumah sakit ini dari tipe c menjadi tipe B," ucapnya.
Agung mengatakan kebutuhan masyarakat akan sarana kesehatan sangat tinggi. Maka pemerintah harus bertanggung jawab untuk memberikan itu.
Dalam kunjungannya, mantan ketua DPR RI ini juga sempat memantau kondisi ruang Unit Gawat Darurat, ruang perwatan, dan ruang operasi. Dia diampingi Bupati Wajo Haji Andi Burhanuddin Unru, Kepala RSUD Lamddukelleng Baso Rahmanuddin, dan jajaran pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten.
Baso mengakui jika alat kesehatan yang digunakan di rumah sakit masih terbatas. Bupati Wajo Burhanuudin kepada menteri mengatakan jika sejumlah alat kesehatan yang ada di rumah sakit sudah sangat tua, dan sebagian sudah rusak.
"Alat anestasia ini sudah ada sekitar sepuluh tahun dan hingga kini belum diganti," katanya.
Bupati berharap pemerintah pusat memberikan bantuan untuk memperbaikan rumah sakit. "Kita berharap dalam kunjungan menteri ini akan memberikan bantuan sehingga rumah sakit kita ini bisa menigkat," kata Burhanuddin.
ANDI PAJUNG