TEMPO Interaktif, Bandung -Para pejabat di Pemerintahan Kota Bandung melakukan ziarah kubur di makam para mantan bupati dan walikota Bandung di beberapa tempat. Ziarah ini dilakukan menjelang peringatan ulang tahun ke 200 Kota Bandung. Beberapa tempat yang diziarahi antara lain di makam bupati dan pahlawan nasional Dewi Sartika di Dalem Kaum Bandung, Dayeuh Kolot dan Garut.
"Ini acara runtin setiap Bandung ulang tahun," ujar Ayi Vivananda Wakil Walikota Bandung saat di temui di Makam para Bupati Bandung, Rabu (22/9).
Ia menyatakan, banyak hal yang telah di lakukan para pendahulunya tersebut. Saat ini pemerintah pun punya tantangan tersendiri dalam melaksanakan pembangunan Kota Bandung terutama pencapaian Milenium Development Goals, kemiskinan, kesejahtraan masyarakat serta lingkungan dan arus urbanisasi."Pemerintah Kota Bandung memiliki 7 program prioritas yang menjadi acuan pembangunan," ujarnya.
Ayi menyatakan dalam ulang tahun Kota Bandung yang ke 200 tahun, berbagai acara akan dilaksanakan di kota yang menurut Badan Pusat Statistik berjumlah 2,3 juta itu. Pemerintah akan melakukan penanam pohon secara serentak di 151 kelurahan 30 kecamatan dengan sekitar 4 ribuan pohon yang akan ditaman dengan melibatkan masyarakat, upacara peringatan dan sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat."Nantinya yang akan digunakan adalah pakaian adat, dan anak sekolah akan dilibatkan usai melaksanakan belajar mengajar," ujarnya.
Sejak tahun 2003 paling tidak Pemerintah Kota Bandung sedikitnya telah menanam 1,43 juta pohon, membuat 78.151 sumur resapan dan menambah luas Ruang Terbuka Hijau dari 2 persen menjadi 9,31 persen."Pemerintah kota ingin meningkatkan kesejahtraan ekonomi dan spritual masyarakat secara berbarengan," ujarnya.
ALWAN RIDHA RAMDANI