Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Selidiki Kasus Obral Rekomendasi Anggota DPRD Kota Kediri

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, KEDIRI - Kepolisian Resor Kota Kediri terus menyelidiki kasus penyalahgunaan wewenang yang dilakukan Ketua Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Kediri Hadi Sucipto. Hadi mengobral rekomendasi kepada sejumlah wali murid sehingga anak-anak mereka bisa masuk ke sekolah favorit pada tahun ajaran 2010.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Kediri Ajun Komisaris Polisi Didit Prihantoro mengatakan, polisi telah memeriksa sejumlah saksi yang mengetahui keluarnya rekomendasi yang ditandatangani Hadi Sucipto. “Pada saatnya kami akan meminta ijin gubernur untuk memeriksa Hadi,” kata Didit kepada TEMPO, Rabu (22/9).

Menurut Didit, meski masih dalam tahap penyelidikan, polisi telah mengantongi pengakuan dan kesaksian sejumlah wali murid dan kepala sekolah yang membenarkan adanya rekomendasi tersebut. Rekomendasi Hadi Sucipto selaku Ketua Komisi C Bidang Pendidikan dilampirkan pada formulir pendaftaran.

Didik belum bisa memastikan pasal tindak pidana yang akan dijeratkan kepada Hadi Sucipto. Namun, perbuatan Hadi telah menyalahi ketentuan penerimaan siswa baru. Rekomendasi Hadi memungkinkan calon siswa yang tidak memiliki kemampuan cukup bisa mendapatkan jatah bangku di sekolah favorit. “Ini jelas merugikan masyarakat banyak,” ujarnya.

Jika dari hasil penyelidikan diperoleh alat bukti yang kuat, polisi akan segera melakukan penahanan terhadap Hadi Sucipto, wakil rakyat dari PDI Perjuangan itu. Hal ini untuk menghindari adanya upaya melakukan lobi-lobi kepada jajaran Muspida untuk lolos dari jeratan hukum.

Dikonfirmasi hal itu Hadi Sucipto menolak berkomentar. Dia bahkan tidak bersedia mengangkat telepon maupun menjawab pesan singkat TEMPO yang dikirimkan ke telepon selulernya.

Namun sebelumnya dia sempat membantah telah mengeluarkan rekomendasi kepada orang tua siswa. Bahkan dia mengancam akan memanggil kepala sekolah yang menyatakan memiliki surat rekomendasi atas nama dirinya. “Akan saya tanyai mereka,” kata Hadi kepada Tempo beberapa waktu lalu.

Ketua DPRD Kota Kediri yang juga Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Woro Renny Pramana meminta polisi tidak menyalahkan Hadi Sucipto. Menurut dia obral rekomendasi itu merupakan dampak dari perubahan sistem penerimaan siswa baru yang diterapkan Wali Kota Kediri Samsul Ashar dan Dinas Pendidikan setempat. “Anggota DPRD bisa mengeluarkan rekomendasi juga atas akses mereka,” ucapnya.

Woro Renny Pramana menambahkan, seharusnya polisi juga turut memeriksa Wali Kota dan Kepala Dinas Pendidikan agar fair. Sebab mekanisme penerimaan siswa baru ini merupakan produk pemerintah yang dikeluarkan melalui peraturan Wali Kota. HARI TRI WASONO.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

48 hari lalu

Puluhan siswa dan keluarga beserta relawan melakukan unjuk rasa didepan kantor Kemendikbud, Jakarta, Jumat, 11 Agustus 2023. Pada aksinya mereka menuntut pemerintah untuk mencari solusi terhadap 14 siswa SMA - SMK kurang mampu di Depok yang terancam putus sekolah karena tidak lolos saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan alasan kuota sudah penuh. TEMPO/ Febri Angga Palguna
BIG Bantu Pemetaan Sistem Zonasi Peserta Didik Baru

Pelacakan titik koordinat berbasis persil dapat mengukur jarak dengan sekolah terdekat. Mengurangi risiko manipulasi sistem zonasi.


Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

58 hari lalu

Masalah Berulang PPDB Sistem Zonasi
Melenceng dari Target Pemerataan Pendidikan, Berikut Potensi Masalah PPDB Sekolah

Meski niatnya baik, skema seleksi masuk sekolah baru masih berpotensi menimbulkan berbagai masalah baru. Dianggap kurang adil dan berpotensi diakali.


Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

11 Januari 2024

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Calon Siswa Madrasah, Berikut Mekanisme dan Linimasa Seleksi PPDBM 2024

PPDBM merupakan jalur penerimaan calon peserta didik jenjang madrasah mencakup RA, MI, Mts dan MA.


10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

4 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 Daftar SMA Terbaik Di Tangerang untuk Referensi PPDB 2024

Simak di sini daftar SMA terbaik di Tangerang.


10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

3 Januari 2024

Ilustrasi siswa SMA. ANTARA
10 SMA Terbaik Di Bekasi, Referensi untuk PPDB 2024

SMA terbaik di Bekasi, yakni SMA Penabur, SMA Marsudirini, SMAN 1 Bekasi


Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

4 Desember 2023

Bryan Herdianto, siswa SMAS Kanisius DKI Jakarta peraih medali perunggu pada International Olympiad on Astronomy and Astrophysics (IOAA) Polandia 2023 menjadi petugas penjaga teleskop saat pengamatan Blue Moon di Planetarium Jakarta, Rabu, 30 Agustus 2023. Foto: Tempo/Maria Fransisca Lahur
Ini Daftar 10 SMA Terbaik di Jakarta, Bisa Jadi Referensi PPDB 2024

Bagi penduduk DKI Jakarta, ini 10 daftar SMA terbaik di Jakarta berdasarkan nilai UTBK tahun 2022.


Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

20 Oktober 2023

Belajar dari Pelaksanaan PPDB Bali

Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023/2024 telah berlangsung di seluruh daerah di Indonesia


Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

30 September 2023

Polresta Bogor Kota mengumumkan lima tersangka pemalsuan Kartu Keluarga untuk PPDB 2023 di Kota Bogor, Jumat 29 September 2023.  Di antara kelimanya adalah pegawai honorer kelurahan. Tempo/M. Sidik Permana
Ini 5 Tersangka Penyebab PPDB Kota Bogor Kisruh, Sediakan KK Fiktif Bertarif Rp 13 Juta

Di antarra lima tersangka pemalsuan KK untuk PPDB Kota Bogor itu terdapat seorang pegawai honorer kelurahan.


Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

17 September 2023

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Soal PPDB Zonasi, Irjen Kemendikbud Soroti Soal Lambatnya Sosialisasi

Pelaksanaan PPDB 2023 lalu memang banyak mendapat sorotan, utamanya terkait dengan berbagai dugaan kecurangan.


Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

17 September 2023

Sejumlah wali murid bersama massa yang tergabung dalam Lembaga Bantuan Pemantau Pendidikan (LBP2) Jabar melakukan aksi Ngaruwat Massal PPDB 2023 di depan Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin, 24 Juli 2023. Aksi itu diikuti para orang tua yang kesulitan memasukan anaknya ke sekolah negeri akibat sistem zonasi dan dugaan kecurangan pada PPDB 2023. TEMPO/Prima Mulia
Evaluasi Kemendikbudristek tentang PPDB Zonasi: Paling Banyak Manipulasi KK

Penyimpangan terbanyak dalam seleksi PPDB adalah manipulasi kartu keluarga (KK).