TEMPO Interaktif, Jakarta -Rencana waktu pelaksanaan rights issue (pelepasan saham) PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk masih digodok bersama antara DPR, pemerintah, dan kedua bank tersebut. Sebelumnya, DPR telah memberikan persetujuan rencana rights issue keduanya.
Juga belum ditentukan bank yang akan lebih dulu melepas sahamnya. "Pasti yang paling siap. Saya belum cek audit reportnya," kata mantan Deputi Menteri Negara BUMN Mahmuddin Yasin, Jumat (24/9) di kantor Kementerian Negara BUMN.
Menurut Yasin, pihaknya masih memfinalisasinya dengan Komisi Industri dan Perdagangan DPR hari Senin depan (27/9).
DPR telah memberikan persetujuan terhadap rencana rights issue PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rights issue tersebut diagendakan pada tahun ini. BNI menargetkan perolehan dana hingga Rp 10 triliun dan Mandiri Rp 14 triliun.
Sebelumnya, Direktur Utama BNI Gatot Suwondo meminta pemerintah mengatur waktu rights issue, agar tidak berbarengan dengan Mandiri karena khawatir akan menimbulkan persaingan antara kedua bank tersebut.
EVANA DEWI