TEMPO Interaktif, Tangerang - Jalan Siliwangi di Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, telah dibuka kembali setelah selama seharian kemarin ditutup karena terendam air luapan Situ Sasak yang tanggulnya jebol.
Meski air sudah surut, namun hanya kendaraan roda empat yang dibolehkan melintas. Sementara untuk kendaraan roda dua masih dialihkan menggunakan rute yang lain. ”Jalan sudah mulai dibuka pagi tadi,” ujar Rohman, warga setempat kepada Tempo, Ahad (26/9) siang.
Kondisi di sekitar Situ Sasak sendiri siang ini sudah terlihat normal. Jalan raya yang kemarin sempat tergenang air dengan ketinggian selutut orang dewasa sudah kering. Volume air di Situ Sasak yang memiliki luas 23,3 hektar sudah terlihat menyusut.
Bahkan, puluhan orang kini menjamuri lokasi. Mereka yang datang dari berbagai wilayah sengaja datang untuk melihat Situ Sasak dan tanggulnya yang jebol. Kebanyakan para ‘wisatawan’ dadakan ini hanya mampir sebentar sambil memarkir kendaraan.
Mereka melongkok ke permukaan Situ, berdiri di tanggul Situ yang berada dipinvggir jalan, berfoto sebentar dan langsung pergi lagi. Sementara warga sekitar banyak juga memanfaatkan surutnya air untuk menangkap ikan. Mereka menangkap dengan memancing dan menggunakan jala.
Meski siang ini volume air SItu Sasak normal bahkan cenderung menyusut namun warga sekitar tetap mengkhawatirkan akan ada air kiriman dari Depok dan Bogor yang sewaktu-waktu datang dan menyebabkan air Situ meluap dan membanjiri permukiman mereka.
"Biasa seperti itu, airnya datang tiba-tiba," kata Nuraini, warga Kampung Bambu Apus RT 03/RW04 yang berada di bawah tanggul Situ Sasak.
Untuk mengantisipasi banjir dan air kiriman itu warga tetap bersiaga penuh dan berjaga bergantian dan selalu mengontrol volume air Situ.
Joniansyah