Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sukhoi Baru Itu Untuk Patroli

image-gnews
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Duta Besar Rusia untuk RI Alexander Ivanov saat acara serah terima pesawat Sukhoi 27 SKM Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro dan Duta Besar Rusia untuk RI Alexander Ivanov saat acara serah terima pesawat Sukhoi 27 SKM Pangkalan TNI AU Sultan Hasanuddin, Makassar. TEMPO/Hariandi Hafid
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -  Wakil Ketua Komisi Pertahanan, Tb Hasanudin mengatakan Sukhoi yang saat ini dimiliki oleh Indonesia ini memang bukan diperuntukan untuk perang, melainkan hanya untuk menjalankan tugas patroli. "Kami pahami memang persenjataannya sangat mahal," ujar Hasanudin kepada TEMPO di Jakarta, Selasa 28 September 2010.

Hasanudin mengungkapkan mahalnya harga persenjataan yang harus dibeli untuk melengkapi pesawat Sukhoi yang telah dimiliki. "Harga misilnya dikabarkan 20 persen dari harga pesawat," ujarnya.

Oleh karenanya, dia berpendapat perlu kiranya ada dana tambahan untuk bisa mempersenjatai Sukhoi yang Indonesia miliki. "Itu sudah dimintakan terkait anggaran pertahanan dan sedang dibahas oleh Komisi Pertahanan soa,' ujarnya.

Seperti diketahui, tiga pesawat Sukhoi asal Rusia yang diserahkan ke Indonesia ternyata dibeli tanpa persenjataan. Tak ada peluru kendali yang biasanya melengkapi pesawat tempur. Menteri Pertahanan Poernomo Yusgiantoro mengatakan, dalam kontrak pembelian memang tidak dilengkapi dengan persenjataan. Kontrak pembelian Sukhoi, memang tidak bisa satu paket dengan senjatanya. Soalnya, pabrik pembuat Sukhoi, Komsomolsk Amure Aircraft Production Association, berbeda dengan pabrik pembuat senjata rudalnya. itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelumnya kepada TEMPO di awal pekan ini,Ketua Komisi Pertahanan, Mahfudz Shiddiq setuju jika ada langkah untuk melakukan modernisasi alutsista. DPR, kata Mahfudz jelas akan mendukung langkah pemutakhiran senjata dan alat pertahanan lainnya tersebut. "Kami jelas akan dukung," ujarnya.

SANDY INDRA PRATAMA
 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

29 Agustus 2018

Menteri Pertahanan RI Ryamizard Ryacudu bertemu Menteri Pertahanan Amerika Serikat James N. Mattis bertempat di Hawaii, 29 Mei 2018. Puskom Publik Kemhan
Menhan AS Jamin Indonesia Bebas Sanksi Atas Pembelian Sukhoi

Menhan AS James Norman Mattis menjamin Indonesia tak akan terkena sanksi embargo atas pembelian Sukhoi Su-35


Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

12 Januari 2018

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian, Kepala Satuan TNI Angkatan Darat Jenderal Mulyono, dan Kepala Satuan Angkatan Laut Laksamana TNI Ade Supandi sebelum menaiki pesawat tempur Sukhoi SU-30 dalam upacara penyerahan brevet kehormatan penerbangan di Lapangan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, 19 Desember. Tempo/Zara Amelia Adlina
Beli 11 Pesawat Sukhoi, Menhan Habiskan 1.140 Juta Dollar

Pengadaan Sukhoi itu berkaitan dengan pemenuhan rencana strategis pertahanan.


Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

28 November 2017

Sukhoi SU-35 adalah pesawat tempur multi peran generasi 4++ yang mengusung teknologi generasi kelima. Radarnya, Irbis-E, mampu mendeteksi hingga 400 km dan rudal bawaanya, udara-ke udara dan udara ke darat, sangat mematikan. AP/Kamran Jebreili
Menhan: Pembelian 11 Pesawat Sukhoi Su-35 Sudah Selesai

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu mengatakan pembelian 11 pesawat Sukhoi Su-35 Flanker E dari Rusia sudah selesai.


Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

29 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Pemerintah Bayar Sukhoi dengan Kerupuk

Pemerintah Indonesia dan Rusia telah bersepakat melakukan jual-beli 11 pesawat Sukhoi Su-35 dengan mekanisme imbal dagang.


Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

23 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Mendag: Barter Sukhoi dengan Karet Masih dalam Proses

Nilai transaksi pembelian Sukhoi mencapai US$ 1,14 miliar,
dengan imbal barang ekspor ke Rusia mencapai 50 persen atau
senilai US$ 570 juta.


Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

22 Agustus 2017

Sukhoi SU-35 (sukhoi.org)
Menteri Ryamizard: Beli Sukhoi dengan Barter Sesuai Undang-Undang

Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memastikan kesepakatan


imbal beli atau barter pengadaan pesawat tempur Sukhoi SU-35


sesuai dengan aturan.


Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

22 Agustus 2017

Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 atau PAK FA terbang demo saat pameran dirgantara MAKS 2017 di luar kota Moskow, Rusia, 18 Juli 2017. PAK FA merupakan pesawat tempur generasi kelima yang akan memperkuat angkatan udara Rusia. youtube.com
Beli Pesawat Sukhoi Rusia, Indonesia Bayar Pakai Komoditas Ekspor  

Pesawat Sukhoi yang dibeli Indonesia berjenis Su-35 Flanker E dengan nilai mencapai US$ 1,14 miliar.


Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

3 Agustus 2017

Pesawat tempur siluman Sukhoi T-50 ata PAK FA terbang demo saat pameran dirgantara MAKS 2017 di luar kota Moskow, Rusia, 18 Juli 2017. PAK FA merupakan pesawat tempur generasi kelima yang akan memperkuat angkatan udara Rusia. youtube.com
Indonesia dan Rusia Barter Karet dengan Sukhoi

Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita menyatakan rencana barter Sukhoi ini sudah hampir final.


Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

18 Mei 2017

Bomber Sukhoi Su-34 adalah mesin perang yang unik, gabungan dari tiga jenis pesewat, yaitu pesawat tempur, pesawat serang, dan pesawat pembom garis depan. Su-34 mampu menghancurkan musuh di udara, efektif menghancurkan target di darat dan di permukaan. Sergei Bobylev/TASS
Jaksa Agung Dampingi Kemendag Urusi Barter Karet dengan Sukhoi

Pemerintah Rusia berencana membarter pesawat Sukhoi dengan komoditas dari Indonesia.


Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

4 Mei 2016

Dua pesawat tempur Sukhoi TNI AU kembali mendarat usai sesi latihan untuk persiapan atraksi HUT ke-70 TNI AU, di Lapangan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 April 2016. Bulan Dirgantara Indonesia ini digelar dalam upaya pembinaan dan pengembangan potensi kedirgantaraan. TEMPO/Imam Sukamto
Jokowi Akan Saksikan Transaksi Pembelian Sukhoi di Rusia  

Presiden Jokowi dijadwalkan akan menghadiri pertemuan ASEAN-Russian Summit 2016 pada pertengahan Mei 2016.