Tiga pasein diantaranya beasal dari Jampue Kecamatan Lanrisang, Kabupaten Pinrang. Mereka diketahui bernama Novi, 17 tahun, Nawir, 42 tahun, dan Adrian, 4 tahun. Sekitar pukul 05.00 Wita, ketiganya dirujuk ke Rumah Sakit Umum Lasinrang Pinrang, sebelum dirujuk ke Makassar.
Sehari sebelumnya, satu pasien tersangka flu burung dari Kabupaten Soppeng bernama Safira, 3 tahun. Anak ini terlebih dahulu dirawat. Kondisi keempat pasien saat tiba di rumah sakit dalam keadaan demam tinggi.
"Dengan kondisi awal itu, ada kecurigaan bahwa korban terserang susfect flu burung. Namun secara pasti hasil laboratorium belum diketahui," kata Direktur Umum dan Operasional RSUP Dr Wahidin Sudirohusodo, Dra Andi Kalsum Patonangi, saat ditemui di ruang kerjanya siang ini.
Kalsum mengatakan, gejala awal penderita memiliki demam yang sangat tinggi. Hal itu dialami menyusul banyaknya ayam yang mati secara mendadak di sekitar lingkungan korban.
Di Kecamatan Lanrisang, sedikitnya 600 ayam mati mendadak. Sedangkan di tempat tinggal pasien Safira yang berasal dari Desa Paroto Kecamatan Lilirilau, Soppeng terdapat 30 ekor ayam yang mengalami hal serupa.
"Mereka baru terduga flu burung. Hasil pemeriksaan masih kita tunggu," kata Kalsum.
Hingga saat ini, kondisi keempat korban sudah mulai membaik. Meski demikian, Novi dikabarkan masih mengalami demam. Keempat pasein menjalani perawatan intensif di ruang Injection Centre yang khusus menangani pasien flu burung, dan flu babi.
Menurut Kalsum, keempat pasien telah menjalani tes laboratorium dan foto toraks. Mereka dirawat khusus oleh dua dokter spesialis penyakit paru-paru bernama Dr Irawati, dan Dr Nur Ahmad Tabri.
ABDUL RAHMAN