TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Taufiq Kiemas keliru kata saat membaca frase sila kelima Pancasila dalam peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur, Jumat (1/10).
Taufiq yang mendapat tugas membacakan Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 menyebut frase: "Keadilan sosial bagi seluruh bangsa Indonesia." Seharusnya, sesuai butir kelima Pancasila, berbunyi: "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia."
Acara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini selain dihadiri para menteri juga diikuti sejumlah tamu dari negara asing. Para siswa dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas juga turut menjadi peserta. Upacara sendiri dipimpin langsung Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selain Taufiq Kiemas, ketua lembaga negara lain yang turut menjadi petugas upacara yaitu Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie. Irman kebagian membacakan Pancasila dan Marzuki membacakan Ikrar. Keduanya menjalankan 'tugas' dengan mulus.
Taufiq Kiemas seusai acara peringatan mengakui dirinya keliru menyebut frase tersebut. "Memang agak salah saja," katanya.
Upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini dimulai pukul 08.00 WIB di Monumen Pancasila Sakti, Lubang Buaya, Jakarta Timur. Peringatan Hari Pancasila Sakti terkait kasus penculikan sejumlah jenderal yang dilakukan aktivis Partai Komunis Indonesia pada 30 September 1965.
Dwi Riyanto Agustiar
BERITA TERPOPULER LAINNYA:
Meski Usia 52 Tahun, Madonna Tetap Penggoda
Kisah Nahas Sopir di Tengah Tawuran Ampera
Tendangan Penalti Maradona Menghasilkan Rp 4,4 Miliar
Bomber Sepeda, Teroris yang Kesepian
Taufiq Kiemas Keliru Bacakan Sila Kelima di Peringatan Hari Pancasila