TEMPO Interaktif, Makassar - Dalam lawatannya ke Sulawesi Selatan, Duta Besar Amerika Serikat, Scot A. Marciel, menunjukkan ketertarikannya terhadap komoditas kakao di Sulawesi Selatan. Dia mempertanyakan perkembangan komiditi andalan daerah ini ke Syahrul Yasin Limpo, Gubernur Sulsel
“Salah satu hal yang cukup banyak kita bicarakan tadi adalah mengenai budidaya dan industrinya," kata Syahrul Yasin Limpo, ketika diemui di rumah jabatannya pagi tadi. (4/10)
Syahrul mengatakan, Scot Marciel membahas mengenai program UNDP (United Nations Development Programme). Program itu soal upaya UNDP membantu petani menghadapi hama yang menyerang coklat.
Selain itu, kata dia, industri kakao juga dibahas. “Di Sulsel ada pabrik kakao asal Amerika Serikat yakni PT Mars Indonesia. Jadi Duta Besar Amerika cukup tertarik mengetahuinya," katanya.
Dia menjelaskan, selain membicarakan potensi pertanian, kedua belah pihak juga membicarakan mengenai kerjasama di bidang pendidikan. “Kami ingin ada kerjasama pendidikan yang lebih erat lagi. Ini akan kita tindaklanjuti,” ucap Syahrul.
Ia mengatakan, Amerika Serikat, dan pemerintah provinsi akan meningkatkan kerjasama dalam melakukan pertukaran pelajar antar negara.
Sementara Marciel mengatakan, lawatannya ke Makassar sebagai bagian kunjungan umum ke sejumlah provinsi di Indonesia. “Saya mengunjugi tempat yang berbeda di Indonesia untuk mempelajari budaya, bahasa serta aspek utama lainnya di sejumlah daerah," ucapnya.
Perjalanannya ke Makassar merupakan bagian dari kunjungannya ke kawasan Indonesia Timur hingga 8 September. Kota lain yang akan dikunjungi berikutnya adalah Jayapura dan Timika di Papua.
FADHILAH NAZIF