TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur akan mendirikan paket rumah susun sederhana sewa dan milik di sekitar kawasan industri. Rencana ini merupakan bagian dari program nasional untuk menyediakan perumahan layak khusus buruh pabrik.
Gubernur Jawa Timur Soekarwo, Rabu (6/10), mengatakan program ini akan mulai dilaksanakan akhir tahun 2010 dan rencananya sudah terealisasi akhir 2011 nanti. "Dari enam penghargaan pemerintah tentang perumahan, kita sudah dapat lima yang kurang hanya rumah susun di sekitar pabrik, ini akan segera kita lengkapi," kata Soekarwo.
Untuk percepatan, Soekarwo berjanji memberikan berbagai fasilitas semisal membantu akses infrastruktur jalan maupun membantu proses pencarian tanah. Rumah susun sederhana ini rencananya akan didirikan di tiga kawasan yaitu kawasan perindustrian SIER (Surabaya Industrial Estate Rungkut) Surabaya, kawasan Sumur Welut Surabaya barat, serta kawasan industrial Ngoro Mojokerto.
"Untuk Sumur Welut tanahnya sudah oke, yang di Ngoro dan Sier kita sudah minta buruh dan Apindo bekerjasama carikan tanah, nanti kita yang carikan uangnya," tambahnya.
Pembangunan ini diharapkan juga mampu mengatasi kemacetan khususnya di Surabaya, apalagi buruh pabrik umumnya berasal dari luar Surabaya, sehingga dengan dibangunnya Rusun bisa mendekatkan buruh dari lokasi kerja.
Wakil Gubernur Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengatakan, tak hanya Rusun yang segera dibangun, Jawa Timur mentargetkan di tahun 2010 ini bisa merampungkan pembangunan 20 ribu Rumah Sederhana Sehat (RHS). Target ini lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 15 ribu RHS.
"Targetnya tahun 2020 sebanyak 500 ribu RHS bisa dipenuhi. Kita sudah kerjasama dengan REI dan minta mereka memprioritaskan pembangunan RHS," kata Gus Ipul.
Diakuinya keuntungan finansial membangun RHS sangat minim. Karenanya, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah semisal mempermudah dan mempermurah perizinan, membantu membangun infrastruktur penunjang semisal jalan dan meminta perbankan ikut membantu proses pendaan.
Fatkhur Rohman Taufiq