TEMPO Interaktif, Jakarta - Menteri Pertanian Suswono mengaku telah menyiapkan berbagai antisipasi jika terjadi ancaman gagal panen padi akibat cuaca buruk yang belakangan ini melanda hampir di seluruh wilayah Indonesia.
"Kami akan mengantisipasi dengan pemberian varietas-varietas yang sesuai dengan karakter daerah masing-masing. Misalnya varietas Inpara untuk daerah genangan, varietas inpago untuk daerah kering, dan inpari untuk hama wereng coklat," kata Suswono.
Pemerintah juga akan menambah produksi gabah kering giling sekitar 3 juta ton dari hasil tambahan areal tanam seluas 800 ribu hektar. Dia memperkirakan, hasil tersebut bakal memperkuat stok ketahanan pangan Perusahaan Umum Bulog yang saat ini mencapai 1,2 juta ton dan perkiraan surplus 5,6 juta ton tahun ini.
Direktur Utama Perusahaan Umum Bulog Sutarto Alimoeso meramalkan, cuaca yang terjadi saat ini bisa menyebabkan mundurnya waktu tanam. Berdasarkan data angka ramalan II Badan Pusat Statistik, peningkatan produktivitas tanaman padi mencapai 1,17 juta ton. "Kekuatan Bulog masih untuk 4,5 bulan ke depan," katanya.
APRIARTO MUKTIADI