Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PKL Suramadu: Kami Bukan Sampah

image-gnews
TEMPO/Dwi Narwoko
TEMPO/Dwi Narwoko
Iklan
TEMPO Interaktif, BANGKALAN - Pedagang kaki lima di kawasan Jembatan Suramadu di wilayah Kabupaten Bangkalan, menolak disebut sebagai penghambat masuknya investasi ke Madura, sehingga mereka menolak digusur.

"Pada saat jembatan mau dibangun, segala macam bentuk jaminan kesejahteraan bagi warga Madura dijanjikan oleh pemerintah. Setelah jembatan dibangun dan dioperasikan, kami dianggap sampah,” kata Malik, salah seorang pedagang asal Desa Morkepek, Bangkalan, Jumat (8/10).

Malik mengaku tidak faham apa hubungan aktivitas para PKL dengan terhambatnya investasi masuk ke Madura. Dia berharap Badan Pengelola Wilayah Suramadu (BPWS) tidak menjadikan PKL sebagai kambing hitam belum masuknya investasi. "Lahan Suramadu untuk pengembangan industri seluas 600 hektare. Yang dipakai PKL tidak sampai 300 meter. Koq kami dituduh menghambat investasi. Apa tolak ukurnya," paparnya.

Pedagang lainnya, Syamsul, yang menjual barang kerajinan khas Madura menegaskan akan melakukan perlawanan jika para PKL tetap digusur. Apalagi tidak diberi lahan pengganti.

Bagi para PKL, berjualan di kawasan kaki Jembatan Suramadu sudah menjadi penopang hidup keluarga, serta sumber biaya bagi pendidikan anak. Apalagi mereka telah meninggalkan kegiatan bercocok tanam karena tanah mereka digunakan untuk kawasan kaki jembatan dan jalan akses dari dan menuju jembatan.

Kepala BPWS Edi Purwanto menegaskan tetap akan merelokasi para PKL karena banyak investor merasa terganggu dengan keberadaan PKL sehingga mereka memilih sikap wait and see. "Relokasi kami targetkan awal tahun 2011 sudah selesai," ujarnya saat berada di gedung DPRD Bangkalan.

Edi memaparkan, dari hasil pendataan tercatat ada 400 PKL di sepanjang akses tol Suramadu. Mereka sebagian besar merupakan warga sekitar Jembatan Suramadu. Mereka umumnya berjualan makanan, minuman, serta souvenir khas Pulau Madura. Dia mengatakan telah menyediakan lokasi baru untuk para PKL yang digabung dengan rest area Suramadu agar lebih tertata rapi. "Kami sudah koordinasikan masalah ini dengan Pemerintah Bangkalan supaya tidak ada masalah," ungkapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kalangan DPRD Bangkalan mengisyaratkan setuju terhadap rencana BPWS tersebut. Ketua Komisi Pembangunan Mukaffi Anwar menilai keberadaan PKL membuat akses Suramadu terkesan kumuh karena para PKL tidak tertata, dan jumlahnya semakin hari bertambah banyak.

Dia menilai kesan kumuh dan tidak nyaman tersebut membuat investor enggan berinvestasi. "Kalau direlokasi ke tempat lain kami setuju, supaya lebih enak dilihat," tuturnya.

Namun Mukaffi meminta lokasi baru PKL harus strategis agar mudah dijangkau pembeli, termasuk para wisatawan. Apalagi PKL termasuk penyangga perekonomian Bangkalan. "Sosialisasi sangat penting dilakukan. Jangan asal digusur," katanya. MUSTHOFA BISRI.

 

Iklan

PKL


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

17 hari lalu

Kawasan Titik Nol Kilometer, ujung Jalan Malioboro Yogyakarta tampak lengang saat pelaksanaan Pemilu pada Rabu siang, 14 Februari 2024. (Tempo/Pribadi Wicaksono)
Sederet Aktivitas Terlarang di Malioboro Saat Libur Lebaran, PKL Liar Sampai Merokok Sembarangan

Satpol PP Kota Yogyakarta mendirikan Posko Jogoboro untuk pengawasan aktivitas libur Lebaran khusus di kawasan Malioboro mulai 8 hingga 15 April 2024


Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

20 Januari 2024

Ketua paguyuban pedagang atau pemilik usaha kuliner olahan daging anjing Agus Triyono memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Solo, Jawa Tengah, Sabtu, 20 Januari 2024. Para pedagang berharap ada solusi bagi mereka terkait rencana pengaturan atau pelarangan peredaran daging anjing di Kota Solo. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Pemilik Usaha Kuliner Daging Anjing di Solo Minta Pemerintah Beri Solusi Terbaik: Jangan Asal Menutup

Mereka berharap bisa beraudiensi dengan jajaran Pemkot Solo dan komunitas pecinta anjing untuk mendapatkan solusi tersebut.


Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

30 November 2023

Beberapa pedagang kaki lima atau PKL di Pintu Barat JIS berusaha meraup rezeki dari para penonton pertandingan Piala Dunia U-17 pada Sabtu malam, 18 November 2023. TEMPO/NOVALI PANJI.
Cerita PKL di JIS Lega Piala Dunia U-17 Telah Usai, Kenapa?

Semarak dan keseruan Piala Dunia U-17 2023 telah berlalu di Jakarta International Stadium (JIS).


Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

16 November 2023

Ilustrasi Warung Pecel Lele. Tempo/Fardi Bestari
Kenapa Desain Spanduk Warung Tenda Pecel Lele Hampir Sama Semua?

Saat diperhatikan, warung-warung yang menjual pecel lele biasanya menggunakan spanduk dengan motif yang seragam. Bagaimana asal-usulnya?


Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

7 November 2023

Seorang siswa berkebutuhan khusus di Kota Tangerang Selatan akhirnya bisa mendapat tempat PKL, Senin 6 November 2023. Foto: Istimewa
Siswa SMK Berkebutuhan Khusus di Tangsel Akhirnya Diterima Magang di Hotel

Sebuah hotel di BSD akhirnya mau menerima Irvine, siswa SMK berkebutuhan khusus untuk magang praktek kerja lapangan.


Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

2 Oktober 2023

Pedagang kuliner di Jalan Skanda depan kampus ITB, Sabtu 30 September 2023. (TEMPO/Anwar Siswadi)
Setelah Relokasi, Puluhan Pedagang Kuliner Sekitar ITB Masih Tahap Transisi

Pada 7 Agustus, pedagang kuliner di sekitar ITB digusur pemerintah Kota Bandung karena lokasi berdagangnya termasuk jalur terlarang.


Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

23 Agustus 2023

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Ormas di Bekasi Diduga Minta Sumbangan Rp 100 Ribu ke PKL untuk Acara HUT Organisasi

Para PKL meminta polisi menindak ormas yang meminta sumbangan untuk HUT organisasi. Setiap hari sudah menarik iuran ke pedagang.


Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

7 Agustus 2023

Ilustrasi kampus ITB. Instagram
Rencana Relokasi PKL Jalan Ganesha, Keluarga Mahasiswa ITB Tuntut 3 Hal

Keluarga Mahasiswa ITB mencatat beberapa masalah yang harus dijelaskan sebelum relokasi PKL.


Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

2 Juni 2023

Wisatawan mengunjungi kawasan Pantai Padang di Kota Padang, Sumatera Barat, Selasa 3 Mei 2022.  Pantai Padang menjadi tujuan wisata favorit bagi warga dan perantau saat libur lebaran di kota itu. ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Meski Sering Ditertibkan, PKL di Pantai Padang Tetap Berjualan

Di kawasan Pantai Padang, memang berdiri tenda-tenda semi permanen milik pedagang.


Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

21 Mei 2023

Warga Komplek Pertamina, Kota Tangerang Selatan pasang spanduk menolak pedagang kaki lima (PKL) yang berdagang di trotoar, Sabtu 20 Mei 2023. TEMPO/Muhammad Iqbal
Protes PKL Serobot Trotoar, Warga Komplek Pertamina Pondok Ranji Pasang Spanduk

Ketua RT Kompleks Pertamina sebut warga telah mengadukan PKL serobot trotoar itu ke Kecamatan Ciputat, namun keluhan itu tidak digubris oleh camat.