Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menjelajahi Galaksi di Tangan  

image-gnews
itechnews.net
itechnews.net
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wujud Galaxy S pertama kali kami lihat di ajang Computex di Singapura. Tak lama kemudian, Samsung memboyong ponsel berbasis Android ini ke Indonesia. Lalu, selama beberapa pekan terakhir, kami “berkenalan” dengannya.

Galaxy S adalah salah satu andalan Samsung di lini produk Android. Bentuknya didesain dengan cantik. Memang, anda pun pasti setuju, ia kelihatan mirip dengan Apple iPhone. Dengan tebal 9,9 milimeter saja, Galaxy S terasa begitu ramping dan ringan.

Galaxy S adalah penerus Galaxy Spica. Tapi layarnya lebih lebar dan memakai teknologi Super AMOLED dengan koleksi 16 juta warna. Alhasil, tampilan layarnya begitu “renyah”, tajam dan bening. Layar ini responsif terhadap sentuhan.

Bagian belakangnya terbuat dari bahan plastik hitam. Di bagian bingkainya dikombinasikan dengan material logam warna abu-abu. Di muka ada tombol sentuh untuk Home, Back, dan Menu. Lalu di sisi kanan dan kiri adalah tombol memanggil dan mengakhiri panggilan.

Galaxy S memiliki konektivitas 2G dan 3G untuk menjangkau jaringan seluler maupun Internet. Koneksi nirkabel lainnya adalah Wi-Fi draft b/g/n dan Bluetooth versi 3.0.

Selaku ponsel pintar berbasis Android, pengguna bisa memanfaatkan toko daring Android Market untuk mengunduh berbagai aplikasi. Namun, Samsung juga menyediakan toko aplikasi sendiri dengan koleksi yang masih terbatas.

Sebagaimana kebanyakan ponsel Android, Samsung membekali Galaxy dengan tujuh layar yang bisa digeser ke kanan atau ke kiri. Sedangkan untuk membuka kunci layar, kotak pesan, dan daftar kontak, bisa dengan menarik layar ke atas.

Selain memakai keyboard Qwerty virtual untuk mengetik, pengguna juga bisa mengetik dengan metode Swype, yaitu menulis huruf yang Anda mau dengan jari di layar. Ini seperti teknologi pengenal tulisan tangan.

Ada fitur Write and Go, untuk mengetik status atau pesan lalu mengirimnya ke berbagai situs jejaring sosial maupun daftar kontak dengan sekali kirim.

Galaxy ini bisa bertindak tak ubahnya kantor bergerak untuk pengguna yang super sibuk dan berada di luar kantor. Soalnya, ada fitur diari mini, My File dan ThinkFree Office untuk aktivitas kantoran. Ia juga memiliki penyunting dokumen Word, Excel, Powerpoint, dan PDF.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Capek dengan kegiatan kantoran, fitur hiburan juga tersedia. Mulai dari radio FM, pemutar musik, pemutar video untuk film atau tautan ke situs jejaring video Youtube. Atau mainkanlah game seperti Aspalt5. Aneka macam permainan bisa diunduh dari Android Market atau toko aplikasi Samsung.

Fitur All Share yang terhubung dengan Wi-Fi memungkinkan pengguna menjalankan berkas dari ponsel ke pemutar lain seperti server atau monitor. Lalu fitur Global Positioning System (GPS) sudah mendukung format A-GPS.

Di dalamnya juga terdapat kompas digital, port untuk TV Out, organizer, kalender, Google Talk, penyunting foto dan video, serta program Picasa yang sudah terintegrasi pula. Demikian juga fitur pemanggil dengan suara dan perekam suara.

Galaxy S memiliki sepasang kamera untuk memotret dan melakukan panggilan video. Kamera utama beresolusi lima megapiksel dan yang kedua VGA.

Kamera utama memiliki beberapa pilihan moda pemotretan, seperti moda gerak, lansekap, potret, malam, pesta, dan di dalam ruangan. Ada pula pilihan foto tunggal atau berkelanjutan, foto cantik, foto sendiri, dan panorama. Ingin lucu, Anda bisa memotret dengan moda vintage atau kartun.

Hasil rekamannya terbilang tajam dan bening, termasuk pada pemotretan malam hari.

Beberapa catatan untuk ponsel berbanderol Rp 6 juta lebih ini adalah: pertama, baterainya yang cepat habis. Bila dipakai dengan optimal, baterai yang diisi penuh pagi hari harus diisi ulang lagi pada malam hari.  

Lalu, pembungkus tubuhnya terbuat plastik yang terkesan ringkih dan agak licin. Catatan lain, kameranya tak dibekali lampu kilat.

DIAN YULIASTUTI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

22 hari lalu

Para siswa santri SMK Islamic Development Network (IDN) Boarding School berfoto di antara kegiatan program backpacker keliling ke-20 negara. Memulainya pada 16 Januari 2024, memasuki awal April ini mereka telah menyinggahi Pakistan, India, dan sampai di Arab Saudi. ISTIMEWA
56 Siswa SMK Ini Jalani Program Backpacker dari Sekolahnya ke 20 Negara

Selain mencari pengalaman dan ilmu di kampus-kampus tujuan, siswa santri ini juga membagikan ilmu dan pengetahuan di bidang teknologi informasi.


Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

6 Februari 2024

Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan  (kiri) dan Calon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kanan) saat mengikuti Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Prabowo Tegas di Debat Capres Mau Bangun Pabrik Ponsel, Pengamat: TKDN-nya Saja

Barangkali tak dibayangkan Prabowo, pengamat telekomunikasi yang pernah bekerja di Jerman ini sebut bikin pabrik ponsel di Indonesia tidak mudah.


Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Janji Capres Bangun Teknologi Informasi, Peneliti TII: Perlu Insentif dan Kebebasan Ekonomi

Pemerintah perlu menyediakan insentif untuk membangun dan memperkuat teknologi informasi di Indonesia.


Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

5 Februari 2024

Ketiga Capres dan Cawapres, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (kiri), Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (tengah) dan Ganjar Pranowo - Mahfud MD (kanan) saling berpegangan tangan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat kelima atau terakhir ini mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Tiga Capres soal Teknologi Informasi: Dari Bangun Pabrik hingga Penguatan SDM

Dalam debat kelima Ahad malam, tiga Capres menjelaskan pandangannya soal kedaulatan teknologi informasi.


Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

5 Februari 2024

Mahasiswa ITB menggelar aksi menolak skema pembayaran uang kuliah melalui platform pinjaman online di depan gedung Rektorat ITB, Bandung, 29 Januari 2024.  ITB bekerja sama dengan lembaga keuangan bukan bank Danacita yang digagas sejak tahun 2023. TEMPO/Prima Mulia
Top 3 Tekno: Tunggakan Uang Kuliah di ITB, Prabowo Mau Tambah Dokter

Berita dari ITB puncaki Top 3 Tekno terkini. Tapi yang mendominasi adalah berita dari debat capres yang bahas teknologi informasi dan kesehatan.


Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

4 Februari 2024

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan, Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto saat mengikuti debat ketiga Calon Presiden 2024 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 7 January 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Teknologi Informasi di Debat Capres, Pakar di ITB Sebut 3 Tantangan Rezim Baru

Pakar teknologi informasi dari ITB mengatakan rezim baru perlu melakukan digitalisasi dan pencerdasan secara masif untuk transformasi Indonesia.


Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

12 Januari 2024

Bocoran desain Galaxy S24, Galaxy S24+, dan Galaxy S24 Ultra. (Sonny Dickinson/X)
Galaxy AI Akan Hadir di Indonesia, Samsung Beberkan Sejumlah Fakta Ini

Samsung Galaxy AI akan hadir di Indonesia dalam waktu dekat. Pengumuman peluncuran ini disampaikan melalui laman resmi Samsung.


Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

26 Desember 2023

Samsung resmi menghadirkan jajaran device Fan Edition yang tercakup dalam satu ecosystem secara lengkap, yakni Galaxy S23 FE, Tab S9 FE, dan Buds FE. (Samsung)
Ponsel Samsung Galaxy S23 FE, Bikin Auto Win Main Gim

Samsung Galaxy S23 FE (Fan Edition) disebut sangat cocok dipakai untuk bermain gim.


BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

21 Desember 2023

Logo Blackberry terlihat di menara perkantoran di Irvine, California, AS, 20 Oktober 2020. REUTERS/Mike Blake
BlackBerry Raup Untung dari Layanan Keamanan Siber

BlackBerry secara mengejutkan melaporkan laba kuartalan, didukung oleh tingginya permintaan layanan keamanan siber di tengah maraknya ancaman online.


AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

8 Desember 2023

Ilustrasi Kecerdasan Buatan (Microsoft)
AI Dimanfaatkan 198 Startup Indonesia, Wamenkominfo: Gambaran Potensi ke Depan

Data Tracxn Technologies Limited yang mencatat hingga Juni 2023 ada 198 startup Indonesia yang memanfaatkan AI dalam penyediaan layanannya.