TEMPO Interaktif, Jakarta: Manager komunikasi korporat PT PLN (Persero) Bambang Dwiyanto mengatakan, sebagian wilayah Jakarta akan mengalami pemadaman listrik bergilir hingga pekan depan. "Karena diperkirakan perbaikan trafo akan memakan waktu hingga 4-5 hari mendatang, jadi kira-kira selesai Senin (18 Oktober 2010)," kata Bambang melalui telepon, Kamis (14/10).
Menurut Bambang, kebijakan ini terpaksa dilakukan karena terjadinya kerusakan Interbus Transformer (IBT) pada gardu induk ekstra tinggi di Kembangan, Jakarta Barat. Kerusakan IBT 2 berkapasitas 500/150 KV tersebut, kata Bambang, terjadi Rabu 13 Oktober 2010 pukul 06.30. "Akibatnya, untuk beban keseluruhan Jakarta yang mencapai hingga 5500 Megawatt, Jakarta kekurangan daya sebesar 150 Megawatt," katanya.
Kondisi itu membuat PLN Disjaya melakukan pemadaman bergilir di Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang. Untuk saat ini, wilayah yang pasti terkenda dampak pemadaman bergilir adalah Maximangando, Kebun Jeruk, Petukangan, New Tangerang, Muara Karang, Bintaro, Teluk Naga, Cikupa, Tangerang, dan Jatake.
Menurut Bambang, PLN tengah berupaya agar ketidaknyamanan akibat pemadaman bergilir ini dapat berkurang dengan mengalihkan pasokan listrik dari gardu-gardu lain. PLN juga telah menginstruksikan perusahaan-perusahaan besar untuk terlebih dahulu menggunakan pembangkit masing-masing. "Agar bisa mengurangi beban," ujar Bambang.
Bambang memaparkan, pusat perbelanjaan seperti Mall Taman Anggrek, Mall Ciputra, Grand Indonesia dan Plaza Indonesia telah menggunakan pembangkit listrik sendiri untuk mengurangi beban listrik negara.
GUSTIDHA BUDIARTIE