TEMPO Interaktif, Brussels - Momentum masa depan perundingan damai di Afganistan tampaknya kian cerah saat seorang pejabat senior NATO bilang aliansi militer mau "memfasilitasi" kontak-kontak antara anggota senior Taliban dan "level tertinggi pemerintah Afganistan".
Pejabat itu bilang pasukan NATO di Afganistan akan menjamin keselamatan kepada pemimpin Taliban untuk melakukan perjalanan ke Kabul bertemu dengan Presiden Afganistan Hamid Karzai atau pejabat pusat lainnya.
"Sungguh sulit untuk seorang anggota senior Taliban pergi ke Kabul tanpa terbunuh atau tertangkap jika ISAF tidak mengijinkan, dan kini ISAF membolehkan," ujar pejabat itu kepada wartawan di Brussels. ISAF adalah pasukan koalisi dari anggota NATO dan aliansi lainnya di Afganistan. Pejabat itu menyatakannya di markas NATO di Brussels.
Sebuah panel sekitar 70 orang figur terkemuka Afganistan ditunjuk oleh Karzai pekan lalu untuk mengepalai perundingan yang akan digelar pertamakalinya di Kabul. Dan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, dalam sebuah voting telah memperpanjang mandat keberadaan pasukan koalisi di Afganistan hingga setahun ke depan, mendesak "semua pihak di Afganistan dan kelompok-kelompok lain menggelar dialog politik damai yang konstruktif".
The Washington Post | dwi arjanto