TEMPO Interaktif, Bandung - Dari 25 ribu guru di Kota Bandung, baru 6.500 guru yang bersertifikasi dari Kementrian Pendidkan Nasional. "Quota kota bandung untuk sertifikasi guru baru sekitar 1.500 per tahunnya. Paling tidak dengan kondisi seperti itu butuh 12 tahun agar sertifikasi rampung," ujar Oji Mahroji Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung di Balaikota Bandung, Kamis (14/10).
Lambatnya sertifikasi karena quota yang terbatas untuk Kota Bandung.Selain itu karena kendala dari guru-guru yang juga mengejar berbagai pelatihan untuk meningkatkan konpetensi sebagai tenaga pengajar."Dana sertifikasipun sudah mulai dicairkan, per 6 bulan." ujarnya.
Oji mengatakan, adanya sertifikasi belum bisa dikatakan meningkatkan kualitas pendididikan Kota Bandung. Karena belum ada penelitian yang khusus mengenai hal tersebut. Namun, secara indeks pendidikan kota bandung meningkat menjadi 82 persen, dan nilai UN meningkat."Perlu ada penelitian efektivitas setelah sertifikasi agar bisa terlihat peningkatan kualitasnya," ujarnya.
Ia menegaskan, di Kota Bandung saat ini memiliki sekitar 12 ribu guru Pegawai Negeri Sipil dan 13 ribu guru non PNS."Tahun ini kami belum tahu quota yang diberikan untuk sertifikasi dari pemerintah pusat, Selain itu, jatah PNS untuk tenaga pendidik tahun ini belum diketahui," katanya.
ALWAN RIDHA RAMDANI