TEMPO Interaktif, Jakarta: Setelah mengalami gangguan dan pemadaman listrik dalam sepekan terakhir, Senin (18/10), warga Jakarta dipastikan kembali mendapatkan pasokan listrik secara normal. Kepastian itu disampaikan Direktur Utama PT PLN Persero, Dahlan Iskan, saat mengunjungi dan melihat perbaikan trafo di Gardu Induk Kembangan, Ahad (17/10).
"Berhubung ini hanya pecah bushing dan tidak mengganggu sekitarnya, proses pemulihan bisa cepat. Besok pagi, sebelum beban puncak mudah-mudahan bisa berfungsi dengan baik," ujar Dahlan.
Kerusakan bushing pada trafo Interbus Transformer (IBT) terjadi di gardu induk ekstra tinggi Kembangan, Jakarta Barat. Akibat kerusakan tersebut, PLN terpaksa melakukan pemadaman bergilir di sebagian wilayah Jakarta Barat, Jakarta Selatan, dan Tangerang.
Untuk mengatasi permasalahan itu PLN telah memasang bushing yang baru di trafo Gardu induk esktra tinggi (GITET) Kembangan."Penggantinya sudah dipasang, sekarang tinggal tunggu proses pemurnian olinya untuk mendinginkan trafo," kata Dahlan.
Dahlan menjelaskan, proses pemurnian oli dan minyak tersebut memerlukan waktu yang cukup panjang hingga puluhan jam dan diperkirakan akan selesai dini hari nanti. Setelah proses pemurnian selesai, Trafo akan diuji HV (High Voltage) sebelum digunakan untuk menampung beban listrik Jakarta kembali.
Proses perbaikan itu menelan biaya sebesar Rp 1,5 milyar. Dahlan bersyukur kerusakan itu tidak merambat dan menyebar ke trafo lain. "Karena kalau sampai meluas khawatir akan terjadi lagi seperti yang di gardu Cawang dahulu, perlu waktu berbulan-bulan untuk menanganinya," kata Dahlan.
GUSTIDHA BUDIARTIE