Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

17 Negara Suarakan Perdamaian Antarumat

image-gnews
Ratusan aktivis Forum Solidaritas Kebebasan Beragama melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin di Bundaran HI, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Ratusan aktivis Forum Solidaritas Kebebasan Beragama melakukan aksi damai dengan menyalakan lilin di Bundaran HI, Jakarta. TEMPO/Imam Sukamto
Iklan

TEMPO Interaktif, Jakarta - Delegasi dari 17 negara peserta Festival Perdamaian Global (GPF) se-Asia Pasifik 2010 di Jakarta pada 15-18 Oktober 2010 menyerukan perdamaian antarumat.

"Sesungguhnya sejak awal Indonesia adalah suatu kesepakatan untuk hidup damai dalam keberagaman demi mencapai tujuan bersama," kata Wapres Boediono ketika membuka acara ini, Sabtu 16 Oktober 2010.

Acara bertema "One Family Under God: Unitiy in Diversity for Peace" itu diisi pula dengan rangkaian seminar, program "Power of Rupiah" yang mengajak masyarakat menyisihkan uang koin untuk anak-anak kurang beruntung.

Selain itu pentas seni yang akan dimeriahkan artis Indonesia seperti SLANK, Rossa, Nugie, serta artis Malaysia dan Filipina dibuka Wakil Presiden Boediono pada Sabtu.

Boediono mengatakan karena manusia tidak bisa memilih tempat lahir, etnis, warna kulit dan agama, maka perbedaan-perbedaan itu seharusnya tidak menjadi bibit konflik dan radikalisme.

"Radikalisme yang berteriak keras sebenarnya hanya berjumlah sedikit dan tidak bisa dibiarkan, sehingga "silent majority" harus berani bersuara. Indonesia menolak sikap yang bermusuhan kepada perbedaan." katanya, disambut meriah peserta, termasuk dari Filipina, Malaysia, Korea Selatan, Amerika Serikat, dan negara lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Hyun Jin Moon yang adalah ketua sekaligus pendiri GPF pada 2007, GPF mendorong 21 negara dalam naungannya untuk melakukan aksi berdasar visi spiritual "One Family under God" dengan membangun kemitraan antarkepercayaan, memperkuat lembaga keluarga, dan mendorong pengenalan budaya lewat kegiatan sosial.

Pembicara pada seminar tersebut adalah tokoh-tokoh yang berasal dari agama-agama berbeda dan pegiat gerakan dialog antaragama.

Dari 100 peserta dari luar negeri dan 200 peserta dalam negeri, mulai mahasiswa sampai aktivis dan pebisnis, diharapkan hadir pemahaman lebih komprehensif mengenai keberagaman spritualitas.

WDA | ANT

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

12 hari lalu

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi berbicara dalam Sidang ke-55 Dewan HAM PBB di Jenewa, Swiss, pada Senin 26 Februari 2024. ANTARA/HO-akun X @Menlu_RI
Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.


Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Suasana Terowongan Silaturahim yang menghubungkan antara Masjid Istiqlal dengan Gereja Katedral, Senin, 25 Oktober 2021. Terowongan yang dibangun dengan panjang tunnel 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 m2 dengan total luas shelter dan tunnel 226 m2 menelan dana sebesar Rp 37,3 miliar. TEMPO/Syara Putri
Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.


Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Wali Kota Tangerang Selatan bersama Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan meresmikan dua Markas Koramil, Selasa 30 Mei 2023. Foto TEMPO/Muhammad Iqbal
Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.


Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.


Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Menikmati pemandangan indah di pinggir danau venue dayung, Jakabaring Sport City. Disini pengunjung dapat pula olahraga jogging sore sembari ngabuburit. TEMPO/Parliza Hendrawan
Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.


Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo berfoto bersama dengan pengurus BEM PTNU Se-Nusantara di Jakarta, Rabu (15/2/23).
Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.


Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.


Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Dr. Drs. Karjono, S.H., M.Hum menghadiri Pengukuhan Pengurus Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Rabu, (16/11).
Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.


Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Sejarah Pertama di SMAK St. Fransiskus, Siswi Muslim Menjadi Ketua OSIS. Instagram/smakstfransiskusrutengntt
Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.


Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

1 Agustus 2022

Ruben Onsu dan Sarwendah merenovasi musala di Sukabumi, Jawa Barat. (YouTube The Onsu Family)
Toleransi Beragama, Ruben Onsu dan Sarwendah Renovasi Musala yang Nyaris Roboh

Ruben Onsu berharap musala yang telah direnovasinya dapat memudahkan serta membuat warga di sekitar semakin rajin beribadah.