Jumlah ini termasuk paling tinggi yang pernah ditemukan di Wondama. Rata-rata pengidap masih berusia remaja. “Penderita tak hanya terpusat di Kota Wasior, namun sudah menyebar ke beberapa distrik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Teluk Wondama Dr. Habel Pandelaki, Minggu (17/10).
Menurut Habel, untuk meminimalisir penyebaran HIV/AIDS, Dinas Kesehatan bersama LSM telah melakukan penyuluhan HIV/AIDS. “Kita saat ini sudah punya Komisi Penanggulangan AIDS Daerah yang akan bekerja memerangi penyakit ini,” ujarnya.
Kabupaten Teluk Wondama bukan hanya dililit masalah banjir hebat beberapa waktu lalu, namun juga penyebaran HIV dan AIDS. Dua pekan lalu Komisi Penanggulangan Aids Teluk Wondama untuk sementara menghentikan pendataan kasus HIV/AIDS dan penyuluhan penyakit akibat banjir besar di daerah ini.
JERRY OMONA