TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Kepala Kepolisian Sektor Tanah Abang, Ajun Komisaris Polisi Kasmono mengaku kesulitan mengungkap kasus jatuhnya pembantu rumah tangga hingga tewas dari lantai 29 Apartemen Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur, Tanahabang, pekan lalu.
"Hingga kini kami masih menyelidiki penyebab dia jatuh," ujar Kasmono pagi ini.
Kasmono menerangkan, sulit bagi polisi menggali keterangan saksi-saksi yang diperiksa. Karena saksi sendiri merupakan keluarga majikan sang pembantu yang bernama Vera tersebut.
"Belum ada yang menguatkan dia benar-benar bunuh diri. Sementara keterangan yang mengarah adanya subjek yang terlibat dia jatuh juga belum ada," timpalnya.
Diberitakan sebelumnya, salah satu penyidik mengatakan, ada saksi yang sangat yakin bahwa Vera bunuh diri. Sebab sehari sebelumnya Vera ditegur karena kedapatan mencuri baju dan sepasang sandal majikannya. Sandal dan baju itu diselipkan di dalam tas mudik.
Rencananya, Kamis pekan silam (14/10), Vera akan pulang kampung. "Hari itu harusnya dia mendapat gaji dan berencana pulang kampung," kata penyidik itu. Karena diancam akan dilaporkan ke polisi, saksi menduga Vera ketakutan, dan nekat lompat melalui jendela kamar di lantai 29.
Mengenai usia, ada perbedaan antara data RSCM dan polisi. Polisi mencatat bahwa usia Vera adalah 21 tahun, sementara RSCM mencatat usia perempuan itu adalah 17 tahun. Saat jatuh, Vera mengenakan kaos hitam dan celana jins biru.
HERU TRIYONO