TEMPO Interaktif, Bandung - Sejumlah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di Bandung merencanakan aksi besar-besaran Rabu (20/10), bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono. Pilihan tempat aksi mahasiswa itu di Bandung atau bergabung dengan mahasiswa lain di Jakarta.
Presiden Keluarga Mahasiswa Institut Teknologi Bandung Herry Dharmawan mengatakan, mahasiswa ITB akan ikut bergabung dengan rekan mereka dari perguruan tinggi negeri se-Indonesia di Jakarta, besok. Pusat aksi mahasiswa tersebut akan digelar di bundaran Hotel Indonesia.
Jumlah peserta aksi dari Bandung sejauh ini belum diketahui. “Dari ITB rencananya berangkat bersama dari Bandung besok pagi,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa (19/10).
Menurut Herry, aksi itu diperkirakan akan diikuti ratusan mahasiswa. Alasannya, seluruh BEM dari perguruan tinggi negeri se-Indonesia besok akan berdatangan ke Jakarta untuk mengikuti Musyawarah Nasional BEM se-Indonesia di Jakarta. “Massa yang besar diantaranya dari UI, UGM, ITB, Unpad, dan Unair,” ujarnya.
Keluarga Mahasiswa ITB sendiri menyoroti kinerja pemerintah dari sisi energi dan penegakan hukum. Soal energi, mahasiswa menyayangkan kebijakan pemerintah yang masih sangat bergantung pada minyak bumi dan tidak memanfaatkan sumber energi lain yang melimpah di negeri ini. “Kenapa masyarakat kesulitan dapat energi di negara kaya ini,” katanya.
Selain itu, Presiden SBY juga dinilai paling bermasalah dengan kebijakan penegakan hukum hingga pelaksanaannya di institusi negara. “Tuntutan kami, selesaikan semuanya,” kata dia.
Adapun Ketua BEM Universitas Padjadjaran Asep Rovi dan Ketua BEM Universitas Pendidikan Indonesia, Irfan, mengatakan, pihaknya hingga siang ini masih berkonsolidasi dengan BEM mahasiswa di Jakarta dan Bandung yang tergabung dalam BEM Bandung Raya. “Keputusannya nanti sore atau malam ini,” kata Irfan.
ANWAR SISWADI