Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perusahaan Cina Pesan Ribuan Ton Gaplek dari Banyumas  

image-gnews
Petani di Desa Pliken Kecamatan Kembaran sedang memproses singkong menjadi gaplek, Selasa (19/10). Banyumas mengekspor gaplek ke Cina rata-rata 2.600 ribu ton per bulan. TEMPO/Aris Andrianto
Petani di Desa Pliken Kecamatan Kembaran sedang memproses singkong menjadi gaplek, Selasa (19/10). Banyumas mengekspor gaplek ke Cina rata-rata 2.600 ribu ton per bulan. TEMPO/Aris Andrianto
Iklan
TEMPO Interaktif, Purwokerto - Perusahan yang bermarkas di Cina, Jiangsu Gadot Noubei Biochemical Co Ltd, menandatangani kontrak pembelian gaplek senilai total Rp 40 miliar selama lima tahun dengan CV Syasa Food and Agricultural Product Company, perusahaan di Banyumas, Jawa Tengah.

Saban tahun Syasa mengirim gaplek ke Negeri Panda sebanyak 240 ribu ton. Perusahaan itu membeli singkong dari petani Rp 700 per kilogram dan dijual dalam bentuk gaplek U$ 320 per kilogram. “Omzet penjualan gaplek Rp 124 miliar per tahun,” kata Direktur Utama Syasa, Nurazman Sidik, usai melepas ekspor perdana gaplek ke Cina, Selasa (19/10).

Permintaan gaplek atau singkong kering dari sejumlah negara di Asia dan Eropa terus meningkat dari tahun ke tahun. Banyumas sendiri mampu mengekspor gaplek sebanyak 20 ribu ton setiap bulan. “Padahal kebutuhan gaplek dari berbagai negara mencapai 60 ribu ton per bulan,” ujar dia.

Tahun ini, kata dia, Banyumas hanya mampu mengekspor gaplek 2.000 ton per bulan. Namun tahun depan ekspor gaplek dinaikan menjadi 3.600 ton per bulan. Untuk itu, ia meminta pemerintah Banyumas mampu menyediakan lahan untuk ditanami singkong karena prospek ekspor gaplek cukup tinggi.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan pemerintah daerah Banyumas akan menyiapkan lahan seluas 100 hektare untuk ditanami singkong. “Untuk tahap awal, kami sediakan 40 hektare dulu,” kata Husein.

Banyumas merupakan sentra hasil bumi seperti singkong, kunyit, jahe, jagung, dan lainnya. Omzet tahunan untuk ekspor hasil bumi mencapai Rp 20 miliar. Husein menambahkan, Banyumas salah satu daerah tujuan investasi menarik. Di Jawa Tengah, kata dia, Banyumas menjadi daerah proinvestasi nomor dua terbaik setelah Purbalingga.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Mose Rachmut, Board Of Director Jiangsu Gadot Noubei Biochemicals Co Ltd, pihaknya mengaku senang dengan penandatanganan kontrak selama lima tahun untuk ekspor gaplek. “Kami juga akan menandatangani MoU dengan pemerintah Banyumas untuk mendirikan pabrik asam sitrat di Banyumas,” katanya.

Melalui proses sedemikian rupa, gaplek dapat menghasilkan asam sitrat, yang juga salah satu bahan pembuat minuman berkarbonasi. Menurut Mose, gaplek Banyumas berkualitas yang cukup baik dibandingkan dengan gaplek dari daerah lain. Selain berwarna putih, kadar air gaplek Banyumas juga tidak terlalu tinggi.

Perusahaannya, kata Mose, setiap tahun membutuhkan pasokan gaplek sebanyak 600 ribu ton. Tak hanya di Cina, perusahaannya juga tersebar di beberapa kawasan termasuk di Amerika Serikat, Belanda, dan India.

ARIS ANDRIANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

2 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

3 hari lalu

India, Cina, dan Pakistan merupakan tiga besar negara tujuan ekspor CPO Indonesia sepanjang 2012-2020 menurut BPS.
Indonesia-Tunisia Gelar Intersesi ke-6, Bahas Peningkatan Perdagangan Bilateral

Delegasi Indonesia dan Tunisia membahas perjanjian perdagangan bilateral di Tangerang. Indonesia banyak mengekspor sawit dan mengimpor kurma.


Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

16 November 2023

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Impor Oktober Melemah, Konflik Geopolitik dan Perlambatan Ekonomi Jadi Penyebab

Fajar Hirawan mengatakan kinerja perdagangan ekspor dan impor yang menurun atau terkontraksi pada Oktober 2023 terjadi akibat fenomena global.


Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

15 November 2023

Penyanyi grup band Coldplay, Chris Martin menghibur penonton dalam Expo 2020 di Dubai, Uni Emirat Arab, 15 Februari 2022. REUTERS/Christopher Pike
Terkini: Konser Coldplay di Jakarta Beberapa Jam Lagi, Hungaria Investasi Rp 4,7 Triliun untuk Proyek Tol Nirsentuh di Indonesia

Coldplay akan menyelenggarakan konser perdananya pada hari ini. Kehebohan warganet menjelang hari H terlihat di media massa sejak beberapa hari lalu.


Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

15 November 2023

Bea Cukai Bantu Produk Kopi dan Perikanan UMKM Masuki Pasar Internasional

Dua unit vertikal Bea Cukai, yakni Bea Cukai Jayapura dan Bea Cukai Labuan Bajo bantu pelaku UMKM realisasikan ekspor produk unggulannya.


Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

26 September 2023

Presiden Jokowi berpidato saat Peresmian Pembukaan Kongres XXV Persatuan Wartawan Indonesia Tahun 2023 di Istana Negara, Jakarta, Senin, 25 September 2023. Kongres XXV PWI berlangsung di Bandung, Jawa Barat pada 25 hingga 26 September 2023 yang mengangkat tema Menuju PWI yang Mampu Menjawab Tantangan Zaman. TEMPO/Subekti.
Jokowi Bentuk Satgas Peningkatan Ekspor Nasional, Berikut Isi Tim Pengarahnya

Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 2023 membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor Nasional.


Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

11 Januari 2023

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan keterangan bersama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM Arifin Tasrif di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu 21 Desember 2022. Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan ke presiden mengenai kesiapan Indonesia untuk menghentikan PPKM. TEMPO/Subekti.
Nilai Ekspor Indonesia 2022 Tumbuh 29,4 Persen, Komoditas Apa yang Berkontribusi?

Nilai ekspor Indonesia pada 2022 tumbuh 29,4 persen dengan nilai US$ 268 miliar atau sekitar Rp 4.144 triliun. Beberapa komoditas seperti besi baja, bahan bakar fosil, dan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) berkontribusi dalam peningkatan tersebut.


Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

20 Desember 2022

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 12 Desember 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kinerja Ekspor Mulai Tunjukkan Pelemahan, Sri Mulyani: Kita Harus Waspadai

Sri Mulyani mengatakan sepanjang Januari sampai November pertumbuhan ekspor Indonesia ada di 28,2 persen.


Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

17 Oktober 2022

Ilustrasi kapal pengangkut peti kemas ekspor dan impor di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor RI per September Turun 10,99 Persen, BPS Jelaskan Rinciannya

BPS mencatat ekspor Indonesia pada September 2022 sebesar US$ 24,8 miliar.


Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

15 Juni 2022

Bulan Mei Ekspor Pertanian Tumbuh 20,32 Persen

Secara akumulatif Januari hingga Mei 2022, ekspor pertanian juga mengalami peningkatan.