TEMPO Interaktif, Bandung - Karena kurang promosi ke daerah lain, produksi barang dari Jawa Barat untuk wilayah Kalimantan dan Sulawesi saat ini direbut oleh barang dari Jawa Timur.
"Jawa Barat hanya bergerak ke kiri ke arah Sumatera, ke kanan dan utara tidak digarap. Padahal wilayah ini potensial untuk pengembangan KUKM Jawa Barat," kata Wawan Darmawan, Kepala Dinas Usaha Kecil Menengah Provinsi Jawa Barat di Bandung Selasa (19/10).
Untuk itu, pihaknya berencana mengadakan pameran Koperasi Usaha Kecil Menengah ke berbagai provinsi di Indonesia. "Tahun ini fokus pameran produk hanya di Jawa barat, untuk menguatkan pasar nasional pemerintah akan mulai melakukan promisi ke berbagai provinsi di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi," ujar Wawan.
Ia menyatakan, pada tahun 2010 ini anggaran promosi pameran KUKM Jawa Barat baru dialokasikan sekitar Rp 3 miliar untuk beberapa kali event pameran di Jawa Barat dan 2 kali di luar daerah."Dana untuk promosi masih sangat sedikit, mudah mudahan tahun 2011 akan mengalami kenaikan," ujarnya. Dia mengatakan tahun ini dibutuhkan setidaknya Rp 10 miliar untuk promosi.
Wawan menegaskan, pameran KUKM yang digelar Pemerintah Jawa Barat pada tahun 2010 ini dilakukan secara tematik. Semisalnya, pameran batik, bahan kulit, dan Bordir."Ini supaya penggenalan produk produk jawa barat dipasar lokal jawa barat lebih menarik dan diketahui masyarakat. Jawa Barat memiliki banyak produk yang khas," ujarnya.
Untuk menguatkan pasar lokal dan antar provinsi. KUKM Jawa Barat saat ini tengah fokus dalam pembinaan 100 unit pembuatan merek dagang KUKM, 400 unit sertifikasi halal. Namun, pembuatan merek dagang masih berlangsung lama membutuhkan waktu sekitar satu setengah tahun."Kalau untuk sertifikasi halal sudah sangat cepat." ujarnya.
ALWAN RIDHA RAMDANI