TEMPO Interaktif, Jakarta: Bencana yang muncul akibat letusan Gunung Merapi mengetuk hati enam sekawan yang masih berstatus mahasiswa. Mereka mengumpulkan sumbangan lewat jejaring sosial twitter, untuk membantu para korban.
Keenam mahasiswa ini adalah Clara Devi Handriatmaja dan Ajeng Ayu Anglaina dari Universitas Atmajaya, Muthia Pramuditha dan Adelia Hidayati dari Universitas Islam Indonesia, Dian Paramitha dari Universitas Gajah Mada, serta Qatrunnada Nisrina Salma Ka'iem dari Deakin University (Melbourne, Australia). Qatrunnada kebetulan berada di tanah air untuk menyelesaikan program magang.
Menurut Clara, mereka sejak awal yakin jika banyak orang yang peduli dan bersedia membantu korban Merapi. "Namun itu tidak bisa dilakukan karena keterbatasan waktu dan jarak," katanya lewat telepon. "Jadi, kami berniat untuk menggalang dana lewat twitter."
Penggalangan dana itu sudah mereka lakukan sejak 27 Oktober 2010. Keenam mahasiswi ini sengaja mengosongkan rekening pribadi mereka untuk menampung dana bantuan. "Mau bikin khusus sepertinya ribet. Jadi kami sengaja kosongkan dan semua duit yang masuk digunakan untuk korban Merapi," kata Clara.
Total dana yang sudah mereka kumpulkan berjumlah Rp 49 juta. Khusus hari ini uang yang terkumpul tidak kurang dari Rp 15 juta.
Clara mengatakan, dana yang terkumpul sudah dibelanjakan berbagai perlengkapan dasar yang dibutuhkan pengungsi, seperti selimut, alas tidur, perlengkapan mandi, dan handuk. "Kami menghindari beli beras dan indomie karena itu sudah banyak," katanya.
Saat ini, mereka telah mengirimkan bantuan sebanyak enam kali ke sejumlah lokasi pengungsian yang berbeda-beda. "Kami selalu memberikan bantuan di luar Jogja, seperti di Muntilan, Magelang, Klaten, karena kalau di Jogja sudah banyak yang memberi bantuan. Jadi, fokus ke lokasi-lokasi yang tidak tersentuh," kata Clara.
Clara menjelaskan, setiap dana yang masuk selalu dilaporkan melalui account twitter mereka masing-masing, yaitu @claradevi, @muuuthia, @naddasalma, @mistymimit, @anglaina, dan @adeladelia. "Nanti kalau situasi sudah agak mereda kami berencana bikin website untuk melaporkan kemana saja dana-dana yang terkumpul itu digunakan. Ini bentuk pertanggungjawaban karena uangnya tidak sedikit," ujarnya.
Sedangkan rekening yang digunakan untuk menggalang dana adalah BCA 0372772750 a/n Ajeng Ayu, Mandiri 1370005709783 a/n Ajeng Ayu, BNI 0168487901 a/n Muthia Pramuditha, dan Paypal theclaradevi@gmail.com.
NALIA RIFIKA