Obligasi diterbitkan dalam dua seri, yakni Seri A dengan jangka waktu 3 tahun dan bunga 8,25-8,75 persen. Seri B berjangka 5 tahun dengan bunga 8,5-9 persen. Bunga akan dibayarkan setiap tiga bulan. Hasil obligasi akan dipakai untuk memperbesar penyaluran kredit. Sebagian disalurkan untuk kredit Usaha Kecil dan Menengah. Sampai September 2010, 57 persen kredit Danamon ada di segmen ini.
Direktur Keuangan Danamon Vera Eve Lim menjelaskan bahwa obligasi dibutuhkan untuk menyeimbangkan profil pendanaan. "Kami memiliki lebih banyak dana jangka pendek padahal banyak kredit jangka menengah," kata Vera. Dengan obligasi ini, dana jangka panjang menjadi 15 persen dan sisanya dana jangka pendek.
Sampai September 2010 kredit Danamon tumbuh hingga 25 persen. Pertumbuhan ini didukung naiknya kredit mikro Danamon Simpan Pinjam sebanyak 25 persen. Pada akhir tahun, Vera menduga kredit dapat tumbuh 27 persen. "Tahun depan saya yakin ekonomi kondusif sehingga mendukung ekspansi kredit," kata dia.
Direktur Investment Banking PT Danareksa Sekuritas Reza Benito Zahar menyatakan optimis obligasi dapat terserap seluruhnya di pasar. Investor domestik menjadi sasaran utama, meskipun ada beberapa investor asing yang mulai menunjukkan ketertarikannya.
Obligasi ini mendapatkan peringkat idAA+/stable dari PT Pemeringkat Efek Indonesia. Masa penawaran akan dilakukan pada 2-3 Desember dengan penjatahan pada 6 Desember. Obligasi resmi dicatat di Bursa Efek Indonesia pada 10 Desember 2010.
FAMEGA SYAFIRA