TEMPO Interaktif, Jakarta -Gubernur DKI Fauzi Bowo menolak usulan membangun moda transportasi berjenis kereta gantung atau gondola yang ditawarkan oleh Presiden Austria. Meskipun lalu lintas darat di Jakarta dinilai telah stagnan.“Daya angkut moda subway yang akan kami bangun lebih banyak daripada gondola,” kata Fauzi Bowo, hari ini.
Fauzi mengakui moda gondola memang memiliki banyak keuanggulan terutama lajunya tidak akan terhalang oleh banjir yang sering terjadi di Jakarta. Selain itu, lahan yang digunakan juga tidak banyak karena kawat penghubungnya dapat dibangun diantara gedung tinggi.
“Pemasangan instalasi gondola juga lebih cepat dan mudah dipasang. Dan angkutan ini juga ideal untuk dijadikan feeder beberapa alat transportasi,” kata Fauzi,
Sebelumnya, dalam kunjungan kenegaraan beberapa waktu lalu ke Indonesia, Presiden Austria, Heinz Fischer, melalui Menteri Ekonominya, Reinhold Mitter Lehner bersama 13 pengusaha Austria, melakukan pertemuan dengan Menko Perekonomian, Hatta Rajasa, untuk menawarkan moda angkutan massal di Jakarta
Angkutan tersebut juga pernah ditawarkan Kedubes Swiss dan Austria kepada DKI beberapa waktu silam. Perusahaan yang menawarkan moda gondola bernama Doppelmays. Saat pertama kali ditawarkan, Fauzi mengatakan akan melakukan pengkajian adakah kemungkinan gondola dapat diadobsi “Dicari dimana dan saat kapan sistem ini dapat dipakai secara optimal," tutur Fauzi.
RENNY FITRIA SARI