TEMPO Interaktif, Manchester - Pemegang gelar juara dunia tinju kelas berat versi WBA, David Haye, masih terlalu tangguh buat Audley Harrison yang di TKO di ronde ketiga.
Dalam duel yang digelar di Manchester Evening News (MEN) Arena, Manchester, Ahad (14/11) dinihari WIB, Haye sudah mulai mendominasi pertarungan di ronde pertama dengan melancarkan jab-jab. Namun jalannya pertarungan di ronde awal ini monoton.
Di ronde kedua, Haye lebih mengembangkan pertarungan dengan meningkatkan pukulan-pukulan. Tapi di ronde kedua ini tak ada pukulan keras Haye yang signifikan. Jalannya pertandingan juga masih belum menarik.
Penonton yang merasa kecewa melontarkan cemoohan kepada kedua petinju. Bahkan wasit sempat meminta agar kedua petinju saling aktif memukul.
Baru di ronde ketiga, Haye mulai melakukan penyerangan dengan sangat aktif. Pukulan Haye yang keras dan cepat membuat Harrison tersungkur. Namun ia mampu bangun saat hitungan kedelapan. Dengan kondisi yang terlihat, Harrison berusaha meladeni Haye.
Dengan keadaan lawan yang sudah drop itu, Haye memanfaatkan kesempatan dengan terus melancarkan pukulan-pukulan kuat dan cepat.
Harrison akhirnya terpojok. Gencarnya pukulan pemain berusia 30 tahun itu membuat Harrison tak berdaya. Melihat jalannya pertarungan yang sudah tidak seimbang itu, akhirnya wasit menghentikan pertandingan. Haye kemudian dinyatakan menang TKO.
Dengan hasil pertarungan ini, Haye membukukan 25 kemenangan dengan 23 KO dari 26 kali main. Ia hanya mengalami satu kali kalah. Sedangkan bagi Harrison, kekalahannya ini adalah yang kelima dari 32 kali bertanding. Ia mencatatkan kemenangan 27 kali dengan 20 kali menang KO.
"Saya sudah memberitahu orang-orang bahwa saya akan melakukannya dalam tiga ronde, dan itulah yang saya lakukan," kata Haye dalam konferensi pers seusai pertadingan.
Dengan tinggi hati Haye mengatakan ia tidak perlu menunggu waktu lebih lama untuk memenangkan pertarungan tersebut. Sebuah pukulan kerasnya menjadi tekanan bagi lawan untuk segera kalah. "Lengkapnya kemenangan di kelas berat akan membuat saya benar-benar bahagia, "kata Haye yang mempertahankan gelar untuk kedua kalinya ini.
SKYSPORTS l REUTERS l BASUKI RAHMAT