TEMPO Interaktif, Jakarta - Indonesia siap menjadi tuan rumah pameran industri gelas, GlassTech Asia. Pameran ini akan digelar pada November 2011 mendatang. Pameran berkelas dunia ini akan dihadiri oleh perusahaan ternama di Asia Pasifik.
Ketua Umum Asosiasi Kaca Lembaran dan Pengaman (AKLP), Samuel Rumbajan, yakin Indonesia akan merasakan dampak positif dari terselenggaranya pameran ini.
"Melalui GlassTech Asia, kita bisa mendapatkan berbagai teknologi gelas terkini dan industri gelas nasional dapat berkembang," kata dia dalam jumpa wartawan di Jakarta, Senin (15/11).
Hal senada diungkapkan Ketua Umum Singapore Glass Association, Gan Chee Siong. "GlaasTech akan membuka jalan baik bagi pembeli lokal, pembeli internasional dan pelaku industri untuk memperoleh jaringan bisnis yang luas," kata dia.
Penyelenggara pameran dari Conference & Exhibition Management Services Pte. Ltd (CEMS), menargetkan pameran ini diikuti oleh 250 perusahaan dari 30 negara. Hingga saat ini, sejumlah perusahaan asal Cina, Singapura, dan Malaysia sudah memastikan diri akan berpartisipasi dalam pameran.
Optimisme penyelenggara didukung oleh perkembangan tingkat kehadiran para peserta pameran dan pengunjung. Peserta dan pengunjung GlassTech Asia meningkat dari tahun ke tahun.
"Sejak 2008 hingga 2010 terjadi peningkatan jumlah exhibitor sebesar 8,57 persen dan pengunjung 45,69 persen," kata Managing Director CEMS, Edward Liu.
EKA UTAMI APRILIA