TEMPO Interaktif, Bogor -Empat korban longsor yang terjadi di Rt 4/10 Kampung Sukajadi Kelurahan Bondongan Kecamatan Bogor Selatan Kota Bogor dimakamkan rabu (17/11).
Keempat korban dimakamkan berderet dalam liang lahat yang berbeda di Tempat Pemakaman Umum Dreded sekitar pukul 09.00 WIB. ''Korban dimakamkan berdekatan,'' ujar Rahman, salah satu anggota kelurga, yang juga pemilik rumah, saat ditemui di rumah duka.
Rahman menuturkan, untuk sementara salah satu korban selamat bernama Bimo (6), anak dari korban tewas bernama Ela, tinggal di kediaman kakeknya yang tidak jauh dari lokasi longsor. ''Keluarga yang lain tinggal di rumah Pak Inan (kakek Bimo),'' ujar Rahman.
Di lokasi longsor, empat orang anggota keluarga masih berusaha mengambil sejumlah barang yang masih bisa terpakai.
Sementara itu, di bagian tebing atas rumah, di mana longsor terjadi, petugas PT KAI sudah berusaha menahan longsoran dengan karung berisi pasir dan sejumlah bambu.
Baca Juga:
Kapolsek Bogor Selatan Komisaris Euis Kartini ketika dihubungi menyatakan saat ini kondisi lintasan relatif aman. ''Sudah ditahan dengan timbunan karung,'' ujar Kartini.
Sebelumnya, pada petang kemarin, polisi sempat meminta agar PT KAI menunda pemberangkatan kereta diesel Bumi Geulis yang berangkat dari Bogor menuju Sukabumi. Polisi menilai lintasan yang akan dilalui rawan bagi keselamatan penumpang. Namun pihak PT KAI menilai kondisi lintasan aman.
Berdasarkan penilaian pihak berwenang, dalam hal ini PT KAI, kereta Bumi Geulis akhirnya melintas di lintasan tersebut. Hari ini, rute kereta Bumi Geulis berjalan seperti biasa.
DIKI SUDRAJAT