"Kemarin diinstruksikan Pak Menkokesra (Agung Laksono) harus selesai sebelum Natal," ujar Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto seusai rapat penanganan bencana di Istana Wakil Presiden, Jumat (19/11).
Sebagian besar korban banjir bandang di Wasior dan tsunami di Mentawai beragama Nasrani. Pemerintah ingin mereka bisa merayakan Natal di hunian yang lebih layak, tidak lagi di tenda-tenda pengungsian.
Menurut dia, hunian untuk Wasior akan berbentuk rumah panggung besar dengan kamar-kamar untuk warga. Pemerintah akan menyediakan dapur umum dan balai pertemuan bersama. Kini pembangunan itu telah rampung sekitar 70 persen.
Di Mentawai, karena kesulitan transportasi bahan baku, pembangunan baru dimulai beberapa hari lalu. Penampungan rumah sementara tersebut ditargetkan kelar sebelum 25 Desember.
Juru Bicara Wakil Presiden Yopie Hidayat menuturkan, hunian sementara di Wasior dibangun di dua titik. "Di Naikere dan Rasiei," ucapnya.
Di Mentawai, pemerintah mengkonstruksi 1.716 unit hunian sementaar. Seribu unit di Pagai Utara, yakni di kilometer 4 jalan Hak Pengelolaan Hutan, dan di desa Matobeh. Lima ratus unit lagi di Pagai Selatan di tiga titik, yakni kilometer 27, 37, dan 46 jalan Hak Pengelolaan Hutan. Sisanya, dua ratus unit, dibangun di Sipora Selatan.
BUNGA MANGGIASIH