TEMPO Interaktif, Surabaya -Pemerintah Provinsi Jawa Timur serta kota dan kabupaten se provinsi itu secara serentak hari ini Jumat (18/11) membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Kuota untuk formasi CPNS provinsi sebesar 395 orang dan untuk kota dan kabupaten sebanyak 12 ribu orang.
Ketua Palaksana tes CPNS 2010 sekaligus Sekretaris Daerah Jawa Timur Rasiyo, siang tadi mengatakan, pendaftaran tes CPNS dibuka sejak hari ini hingga 3 Desember 2010 mendatang. Kemudian pada 12 Desember dilakukan ujian tulis yang meliputi pengetahuan umum dan bakat skolastik. "Pengumuman hasil tes pada 21 Desember," kata dia.
Sama dengan persyaratan tahun-tahun sebelumnya, CPNS yang mendaftar harus warga negara Indonesia dan berumur 18 hingga 35 tahun. Tidak pernah mengkonsumsi narkoba, tidak pernah melakukan tindak pidana, serta harus lulus perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang telah terakreditasi.
Cara pendaftaran dilakukan melalui internet dengan alamat www.bkd.jatimprov.go.id. Meski begitu, berkas pendaftar tetap harus dikirimkan melalui pos ke alamat kantor BKD provinsi Jawa Timur jalan Jemur Andayani 1 Surabaya telpon 0318476668.
Untuk menjaga netralitas, panitia sengaja menggandeng Institut Teknologi Sepuluh November (ITS) Surabaya untuk membuat tes dan menyeleksi hasil tes. "Nanti perengkingan hasil tes dilakukan ITS dan diserahkan ke kami untuk diumumkan," tambah dia.
Meski mengaku salah seorang anaknya ikut dalam tes ini, tapi Rasiyo menjamin tes kali ini sangat transparan karena semuanya menggunakan sistem komputer dan bisa diakses oleh siapapun. "Ini semuanya yang ngerjakan ITS, masak kita tidak percaya pada ITS," kata Rasiyo.
Pada kesempatan terpisah, Kepala BKD Jawa Timur Akmal Boedianto meminta semua pihak untuk berhati-hati terhadap penipuan yang belakangan marak terjadi. "Saya jamin, tidak akan bisa titip-titipan, semuanya jujur, kalau ada calo silahkan saja catat namanya dan laporkan langsung ke polisi," katanya.
Akmal menambahkan, peserta rekrutmen tahun ini diperkirakan akan menurun dibandingkan tahun sebelumnya. Ini lantaran tes dilakukan secara serentak diseluruh kota/kabupaten.
FATKHUR ROHMAN TAUFIQ