Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tiga Dasawarsa Panggung Karya Ghea

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta -Malam terus merangkak, jam menunjukkan pukul dua puluh lewat lima belas menit. Malam itu, para undangan di Jakarta Fashion Week 2010, Pacific Place, Sudirman, masih terus berdatangan. Semua kursi terisi penuh untuk menyaksikan sesi peragaan busana Ghea Panggabean. Bertajuk "Ghea, 30 Years Dedicated to Fashion", perancang senior ini menyuguhkan penampilan istimewa.


"Saya ingin berbagi kisah panggung karya selama tiga dasawarsa. Sebuah momen khusus dan istimewa yang melengkapi kecintaan saya pada dunia ini. I love fashion with my passion," tutur Ghea dengan nada haru saat dihubungi di belakang panggung seusai peragaan.

Dia pun menuturkan, peragaan istimewa kali ini memuat pengalaman hidup penuh warna seorang Ghea, yang tak kenal lelah untuk selalu menggali dan mengeksplorasi kebudayaan Indonesia, khususnya di bidang seni tenun. Dia mengibaratkan dirinya seperti seorang seniman di bidangnya, yang menyajikan panggung karya atau pentas ke seluruh Indonesia hingga mancanegara. Bentuk kecintaannya terhadap tekstil dan kebudayaan Indonesia disajikan melalui aneka karya yang mempesona. Di tangannya, kain Nusantara tempo dulu dihadirkan kembali dalam napas kekinian.

"Tribute to textile and Indonesian heritage. Reinventing heritage, saya mengemas gaya masa kini, eranya 2000-an, pada kain dan motif-motif lama," ujarnya bersemangat sambil sibuk menyalami tamu yang mendatanginya. Beberapa perancang, seperti Sebastian Gunawan, Biyan Wanaatmadja, dan Ari Seputra, memberikan pelukan erat, berbagi kebahagiaan dan ucapan selamat. "Malam ini Ghea two thumbs!" bisik Biyan kepada Tempo. "Dia aset dan investasi the best dalam panggung mode Tanah Air," katanya melanjutkan.

Memang, Ghea menyuguhkan retrospeksi serangkaian karya yang pernah ditampilkan. Dengan kreatif, inovatif, cerdas, dan lugas, dia menyampaikan sebuah cerita serta tema di dalamnya tentang textile story. Dia membagi proses penceritaan ini menjadi empat sekuel, yakni Bohemian, Gypsy Traveling, Spirituality, dan Indonesian Heritage, Untukmu Indonesiaku.

Pada Bohemian, perancang kelahiran Rotterdam tahun 1955 ini banyak bermain dengan manik-manik dan warna. Dia menyerap inspirasi para pemusik The Beatles dan Rolling Stone pada 1980-an. "Banyak yang bilang debut pertama saya menyajikan karya Bohemian dan meneriakkan semangat gaya hidup hippies dalam tafsir positif sebagai seruan semangat kebebasan," ujarnya. Diiringi lagu rock dari Setiawan Djody, kain jumputan pun disulap menjadi busana ala gypsy, mulai celana flare, sepatu clog, sampai ikat kepala ala 1970-an.

Babak kedua sebuah persembahan Ghea untuk teman-teman Boho di Bali dan Maroko yang hobi traveling. Dia menampilkan busana yang cenderung cross culture dengan memakai kain tenun NTT yang berwarna-warni menjadi aksen utama untuk menghidupkan tampilan Egypt yang serba hitam. Karya Ghea dimiliki selebritas dunia, seperti Cindy Crawford, Julia Roberts, dan Mick Jagger.

Sementara itu, babak Spirituality menjadi bagian terpenting dalam hidupnya. Ghea mengungkapkan rasa syukur, berkomunikasi dengan Yang Maha Kuasa, penuh peace and love, apa pun agamanya. Malam itu, ketika pemutaran film dan testimoni perjalanan karyanya ditayangkan di layar besar panggung, tak henti-hentinya Ghea mengangkat kedua jari sambil menempelkan ke bibir pertanda salam cinta perdamaian.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Indonesian Heritage adalah mempersembahkan karya untuk semua yang dicintai dari Indonesia, terutama sulaman dan songket. Pada bagian aneka gaun berpotongan longgar yang terbuat dari bahan sifon, beskap Keraton modern berbahan velvet, dengan detail tumpal yang menggambarkan jelas keanekaragaman budaya Nusantara. Ghea mensyukuri setiap hari masih eksis bisa mendapatkan ragam inspirasi dari mana pun. "For other, fashion is glamour, but actually it's hard work nonstop," ucapnya.

Pada bagian penutup, Ghea tampil di atas panggung menyertakan dua putri kembarnya, Janna dan Amanda, yang kini mengikuti jejaknya. Di deretan para model tampak pula Baby Janina, cucu Ghea. Lalu Wulan Guritno beserta buah hati dan para model menggendong beberapa bayi lucu. Penampilan ini berkaitan dengan peluncuran kembali Ghea Kids, yang sempat eksis pada 1980-an.

Malam itu pun Ghea menyertakan para modelnya di zaman lawas, seperti Sarita, Wiwid, dan Vera Kinan. Sederet selebritas Ibu Kota, yang merupakan pencinta dan penggemarnya, menikmati peragaan ini. Ada Eno Sigit, Gendis Trihatmodjo, Aida Nurmala, Regy Lawalata, Shelomita, Moza Paramitha, Ina Thomas, dan Tracy Trinita.

Pengamat mode, Muara Bagja, mengatakan aksi panggung 30 tahun menjadi ensiklopedi dan dedikasi Ghea, yang selalu berkutat pada tenun, etnik, dan klasik, yang dikemas menjadi sesuatu yang modis dan fleksibel pada kekinian. "Kepiawaian Ghea mampu memindahkan sisi tradisional menjadi gaya bisa diaplikasikan dengan situasi modern seperti sekarang. Kekuatan Ghea pada tenun Indonesia dengan berani memberikan ragam pilihan, seperti jumputan, motif grinsing Bali, beludru Keraton, dan motif Buddha." HADRIANI P/AQIDA S/AMANDRA MM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

7 hari lalu

Pegiat industri fashion di Yogyakarta mengikuti event  Ramadhan Runway 2024 yang digagas Indonesia Fashion Chamber di Yogyakarta 15-24 Maret 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Ramadan, Komunitas di Yogyakarta Edukasi Pecinta Fashion Rintis Karya Pemikat Wisatawan

Komunitas Indonesia Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta meyakini, besarnya pasar wisatawan di Yogyakarta menjadi anugerah tersendiri untuk terus menghidupkan ekonomi kreatif di Kota Gudeg.


Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

24 hari lalu

Desainer, pengusaha, dan direktur kreatif IKAT Indonesia, Didiet Maulana/Foto: Doc. Pribadi
Tiga Tips Gaya Berpakaian untuk Jurnalis ala Didiet Maulana

Didiet Maulana, Direktur Kreatif Ikat Indonesia memberikan tips padupadankan gaya berpakaian ala jurnalis.


IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

51 hari lalu

Revolusi Fashion Lokal dalam Indonesia Fashion Ecosystem Summit  (IDFES 2024)
IDFES2024: Revolusi Fashion Lokal

IDFES 2024 yang pertama di Indonesia ini bertema "Revolusi Fashion Lokal" yang akan menjadi creative hub untuk mendorong inspirasi.


Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

53 hari lalu

Anies Baswedan Konsisten Tampil dengan Busana Formal di Debat Capres, Pengamat Mode Sebut Kode Ini

Anies Baswedan kembali tampil konsisten dengan gaya formal hingga debat capres kelima yang diadakan KPU. Pengamat mode kaitkan dengan kode.


Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Tampil Paling Formal, Anies-Cak Imin Kenakan Jas Hitam di Debat Capres Kelima

Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut satu Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN), tampil paling formal pada debat capres kelima.


Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 03,  Ganjar Pranowo-Mahfud MD tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Gaya Ganjar-Mahfud dengan Jaket Varsity di Debat Capres Kelima

Ganjar Pranowo dan Mahfud Md memutuskan untuk mengenakan jaket universitas alias jaket varsity dalam debat capres kelima.


Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

53 hari lalu

Pasangan Capres-Cawapres no urut 02, Prabowo-Gibran tiba dalam debat capres terakhir di JCC, Minggu, 4 Februari 2024. Cuplikan YouTube KPU
Prabowo-Gibran Tampil dengan Nuansa Biru di Debat Kelima

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024 tampil dalam balutan warna biru langit dan putih ketika menghadiri debat capres kelima


Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

54 hari lalu

Aktivitas perbelanjaan di sebuah gerai fashion Jalan C Simanjuntak Kota Yogyakarta pada akhir pekan Sabtu (3/2). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertaburan Brand, Sudut Utara Kota Yogyakarta Ini Tumbuh Jadi Pusat Fashion Modern

Jika Malioboro punya Pasar Beringharjo untuk belanja batik, kawasan utara Kota Yogyakarta ini punya Jalan C. Simanjuntak ini untuk fashion modern.


Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

24 Januari 2024

Pegiat fashion Yogyakarta mengikuti perhelatan  fashion show Spotlight Culture: Then And Now di Pos Bloc Pasar Baru Jakarta, Sabtu (18/11/2023). Dok.istimewa
Yogyakarta Ditarget Jadi Pusat Fashion Dunia pada 2028, Desainer Siapkan Strategi

Berbagai upaya digenjot Pemerintah DIY salah satunya melalui gelaran Jogja Fashion Week sebagai ruang berbagi ilmu dan berekspresi.


Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

23 Januari 2024

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya. Foto: Canva
Mengenal Pengertian Ekonomi Kreatif, Ciri, Jenis, dan Manfaatnya

Jelaskan pengertian ekonomi kreatif. Ekonomi kreatif adalah perkembangan konsep ekonomi yang berasal dari kreativitas individu. Ini informasinya.