TEMPO Interaktif, Jakarta -Pemberitaan gaya berbusana calon Ratu Inggris Kate Middleton memberikan pengaruh bagi kaum Hawa. Kini, dalam setiap pertemuan dan obrolan sekumpulan perempuan menginginkan bagaimana berbusana yang baik atau setidaknya mendekati seperti gaya Midletton. Berikut adalah tujuh tips berbusana yang mudah-mudahan bisa sebagai referensi dan rekomendasi kaum Hawa:
1. Berpakaian sesuai usia. Usia mempengaruhi gaya berbusana seseorang. Nah, untuk Anda yang ingin menyesuaikan cara berbusana dengan usia maka saat-saat tertentu Andapun perlu membongkar lemari pakaian dan memeriksa koleksi busana Anda. Hal ini berlaku bukan hanya untuk pakaian kantor atau baju sehari-hari, tetapi juga busana renang, pakaian dalam, jaket dan sepatu. Bila usia Anda tidak lagi muda, sementara stok pakaian di masa muda banyak jangan lagi dikenakan. Sebaiknya mengenakan busana sesuai dengan profil Anda saat ini. Dan jangan merasa bersalah, baju-baju yang sudah tidak terpakai masih bisa dikenakan atau bermanfaat bagi orang lain. Coba berikan ke adik, anak, saudara, keponakan, teman atau tetangga.
Baca Juga:
2 . Rajin melihat dan mengamati informasi seputar mode. Bagi Anda yang memang ingin tampil menawan dengan gaya berbusana sebaiknya rajin melihat atau mengamati infrmasi yang mengulas detail tentang mode dan gaya hidup. Bisa dari majalah, surat kabar, situs atau dokumentasi video. Setidaknya melalui informasi ini Anda dapat mengintip atau mengetahui tren yang sedang digemari. Memang tidak semua tren yang tersaji dalam informasi tersebut bisa dikenakan Anda, namun percayalah informasi ini justru berguna untuk memunculkan gaya berbusana yang sesuai dengan karakter Anda dan manfaat lain Anda akan semakin pintar melakukan padu padan dan modifikasi.
3. Melakukan modifikasi Aset. Bila Anda tidak tega menyingkirkan isi lemari yang notabene semua koleksi busana lama Anda, sebaiknya jangan ragu atau menunda-nunda. Segera lakukan modifikasi dengan asas atau prinsip mix and match dengan ragam busana yang lain. Di sinilah manfaat modifikasi justru akan memberikan inspirasi menarik sehingga Anda bisa bergaya unik dan tidak ada saingan karena gaya yang tercipta asli kreativitas sendiri.
4. Bila memungkinkan cari penasihat mode. Seperti pepatah malu bertanya sesat di jalan. Bila Anda termasuk tipe orang yang tidak percaya diri untuk tampil ciamik jangan ragu untuk mencari penasihat mode. Bisa melalui informasi seputar media cetak, on line atau audio visual. Kalau Anda punya uang lebih bisa menghayer penasehat mode profesional. Atau tanyakan kepada perancang busana dan tempat butik langganan Anda. Bisa juga melalui teman yang memahami dan mengetahui seluk-beluk informasi seputar mode.
5. Klasik tak lekang oleh waktu. Jangan sepelekan beberapa koleksi yang Anda miliki meskipun modelnya sederhana. Dalam rentan waktu tertentu, koleksi yang begini justru menjadi klasik tak lekang oleh waktu. Sehingga mengenakan yang beginipun tidak membuat Anda mati gaya. Salah satunya dres hitam atau wrap dress yang bisa dipakai kembali dengan menambahkan aksesori berupa tas keren atau sepatu cantik.
6. Bermain-main dengan warna. Pada hari yang cerah berdirilah di depan cermin dan dekatkan baju Anda pada wajah. Aapakah warnanya cocok dengan warna kulit Anda? Bila kulit dan rambut Anda mengalami perubahan, maka gaya berpakaian Andapun harus berubah. Pertamabahan usia sering membuat kulit lebih pusar maka kenakan pakaian yang berwarna kuat. Bila usia masih terbilang muda kenakan warna-warna cerah atau pastel.
7. Detoksifikasi Lemari Pakaian. Seperti halnya tubuh, kadang lemari pakaianpun mesti didetoksifikasi untuk menyingkirkan busana yang sudah tidak terpakai atau yang masih layak pakai. Fungsi detoksifikasi ini selain membersihkan atau membuang barang yang sudah tidak lagi berguna. Ingat dalam mode selalu terjadi pengulangan. Bisa saja baju yang Anda beli lima tahun lalu akan marak kembali pada sepuluh tahun kemudian.HADRIANI P/choicewear