TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie dan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum bertemu di Hotel Mulia, Kamis (25/11). Meski tak hadir dalam pertemuan itu, Sekretaris Fraksi PPP Romahurmuzy menduga, pertemuan itu untuk meredam pernyataan Ruhut soal reshuffle kabinet.
"Saya yakini ini dilakukan untuk meredam pernyataan Ruhut soal reshuffle," kata Romahurmuzy, di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut dia, ajang pertemuan itu adalah keinginan Golkar untuk mengklarifikasi pernyataan Ruhut. Sebelumnya, Ruhut menyatakan menteri dari Golkar akan direshuffle dan diganti dari PDIP.
Lebih lanjut, Romy--begitu dia disapa--menyatakan mustahil PDIP mau gabung dalam kabinet. Ini disebabkan faktor Mega. Apalagi, PDIP sudah berdarah-darah menjadi oposisi selama lima tahun.
Romy juga ragu kalau pertemuan itu dilakukan untuk bicara soal IPO Krakatau Steel dan kasus Gayus. "Nggak, saya kira bicara soal pernyataan Ruhut," ucap dia.
AMIRULLAH