"Pasti ada pengaruh pada industri, tapi mudah-mudahan tidak lama," ujar MS Hidayat kepada wartawan saat ditemui di Kantor Kementerian Keuangan, malam ini.
Dia berharap dunia industri dapat mengerti keinginan pemerintah yang ingin memberikan subsidi ke kalangan yang tepat seperti masyarakat miskin. "Pemilik mobil kita anggap sebagai middle class. Sebenarnya mereka bisa tidak menggunakan BBM bersubsidi," ujarnya.
Pemerintah, kata dia, telah mengajak kalangan industri dalam diskusi mengenai opsi pembatasan yang akan dipilih pemerintah. Pengusaha, kata dia, telah mengerti pilihan tersebut. Kesepakatan itu sendiri akan dibawa ke DPR dalam waktu dekat untuk mendapat persetujuan bersama.
Kementerian Perindustrian juga berusaha untuk menjalankan pembatasan BBM bersubsidi kepada kalangan industri. Caranya dengan mencegah konsumsi BBM harga rumah tangga digunakan untuk keperluan industri. "Ya, itu yang mau dibenahi," ucapnya.
ANTON WILLIAM