Dia mengaku pihaknya belum mendapat panggilan kedua dari BPK untuk menindaklanjuti pertemuan sebelumnya. Krakatau Steel sendiri siap jika dipanggil lagi oleh BPK. "Kapan dipanggilnya kami belum tahu," katanya.
Adapun mengenai pertemuan BPK dengan underwriter sebagai pihak yang menentukan harga IPO Krakatau Steel, dia mengaku tak tahu-menahu. "Tanyakan saja ke underwriternya."
Lebih jauh, Fazwar juga siap jika nanti pihaknya dipanggil oleh DPR guna memberi penjelasan mengenai IPO perusahaan yang dipimpinnya. Dia juga bersedia memberikan semua data yang dimiliki perusahaan terkait persiapan IPO.
Dia juga berharap DPR tidak meminta pembatalan IPO Krakatau Steel. Menurut dia, jika hal ini dilakukan maka citra pasar modal dan BUMN menjadi tercoreng, menghilangkan kepercayaan investor. Lagipula, tambah dia, DPR harus memperhitungkan tujuan pembatalan tersebut. "Kalau dibatalkan melalui buyback saham, apa tujuannya? Dananya dari mana? Bagaimana cara membelinya?"
ANTON WILLIAM