TEMPO Interaktif, Batam - Rangkaian kegiatan Festival Film Indonesia 2010 dimulai hari ini dengan pemutaran beberapa film yang masuk nominasi. Pemutaran film ini dilakukan di Batam karena kota ini terpilih sebagai tempat penentuan nominasi. Sementara penganugerahan penghargaan akan dilakukan di Jakarta pada 8 Desember mendatang.
Direktur Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film, Drs.Cecep Suparman mengatakan, ke depan pihaknya akan menggali potensi film yang berasal dari daerah. Penggalian potensi film dari dari daerah yang disebut local wisdom ini diharapkan menambah nuansa bagi dunia film di Indonesia.
Diyakini dengan semangat daerah itu, akan muncul sineas-sineas baru dari daerah. "Tapi filmnya harus bisa laku," kata Cecep ketika membuka Festival Film Indonesia 2010 di Turi Beach Hotel, Batam, kemarin.
Sebagai tanda dimulainya FFI 2010 ini, digelar berbagai pertunjukan film. Pada hari pertama ini, akan berlangsung pemutaran film 7 Hati 7 Cinta 7 Wanita di Regata Accelence. Hari kedua akan diputar film Suatu Pagi di Victoria Park, dan hari ketiga adalah film Alangkah Lucunya Negeri Ini. Pemutaran film nominasi ini akan berlangsung hingga 28 November.
Ketua Komite FFI , Ninik El Karim mengatakan, penting mengangkat lokal wisdom ini karena banyak potensi film daerah yang perlu diangkat. Ia minta agar produser film pun tidak semata-mata memikirkan keuntungan, meski itu penting, sebab sebagai negara kesatuan jangan sampai ada yang terlupakan.
"Saya yakin bila dikemas dengan baik pasti banyak penonton," katanya. Ia mencontohkan, di Kepulauan Riau, sineas bisa mengangkat kisah tentang Hang Nadim atau cerita raja-raja Melayu.
Pada kesempatan itu, Dewi Ratri, General Manager PT. Kinema Sytrans Multimedia Turi Beach Hotel mengatakan, pihaknya memproduiksi film animasi yang kebanjiran permintaan dari luar negeri seperti Jepang dan Perancis. Ia berharap pemerintah memberiperhatian terhadap karya anak bangsa ini. Apalagi, dari 180 staf yang di perusahaannya, hanya ada tujuh orang asing.
Film animasi yang sudah diluncurkan adalah Meraih Mimpi. serta Sing To The Dawn ( STTD ), sejak tanggal 30 Oktober 2008 diputar di bioskop-bioskop Singapura. Film ini juga ditampilkan di berbagai festival film internasional diantaranya Korean Film Festival, Istanbul Film Festival, dan AFM Santa Monica, USA.
Film Meraih Mimpi dirilis September 2009 bekerjsama dengan Kalyana Shira Films dengan Nia Dinata sebagai penulis adaptasi skenarionya. Sementara pengisi suaranyaantara lain Gita Gutawa, Paton, Surya Saputra, dan Shanti.
RUMBADI DALLE