Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Paska Longsor, Jalur Garut-Tasik Sudah Kembali Normal

image-gnews
Iklan

TEMPO Interaktif, Tasikmalaya - Paska terjadinya longsor kemarin sore, jalur transportasi di Kampung Cibuluh Desa Tenjowaringin Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah kembali normal mulai pukul 22.00 WIB tadi malam.

Sebelumnya, hingga enam jam lamanya, jalur yang menghubungkan Garut-Tasik tersebut sempat terjadi antrian kendaraan yang cukup panjang. Namun seiring dengan datangnya bantuan alat berat bechoe, petugas yang dibantu warga sekitar berhasil membersihkan material longsor yang menutupi bahu jalan.

“Mulai pukul 19.45 tadi malam, petugas sudah berani membuka satu arah ruas jalan,” ujar kepala satuan lalu lintas polres Tasikmalaya Ajun Komisaris Wadi Sabani, saat dihubungi Selasa (30/11) pagi.

Akibat banyaknya kendaraan yang lewat dari kedua arah, petugas sempat memberlakukan jalur tutup buka satu arah hingga pengerjaan pembersihan material selesai. “Kita buka tutup per tiga menit sekali bergiliran,” ujarnya. “Kendaraan yang lewat cukup banyak, sedangkan jalur yang dibuka baru satu arah,”.

Dijelaskan Wadi, lambannya pembukaan jalur tersebut disebabkan terlambatnya bantuan kendaraan berat ke lokasi terjadinya longsor. “Saat saya hubungi kendaraan masih di perbatasan Ciamis,” ujar Wadi.

Tak pelak akibat keterlambatan ini petugas, di lapangan kesulitan untuk membersihkan material longsor yang dipadati tanah merah yang cukup pekat berikut material bebatuan serta pepohonan yang terbawa reruntuhan longsor.

Tingginya ancaman longsor di wilayah jalur Garut-Tasik tersebut terlihat dari banyaknya longsoran yang terjadi. Berdasarkan pengamatan kepolisian, pada saat terjadinya longsor di desa Tenjowaringin kemarin, terjadi pula beberapa longsoran kecil di dekat wilayah itu. “Sebenarnya ada tiga longsoran yang terjadi, namun yang paling besar di Tenjowaringin itu,” ujar Wadi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lembaganya berharap, sebagai bentuk tanggap darurat dilapangan, pemerintah provinsi Jawa Barat melalui dinas bina marga bisa menempatkan alat berat bechoe di daerah sekitar wilayah jalur Garut-Tasik tersebut. Sebab tingginya curah hujan, tidak menutup kemungkinan musibah yang sama kembali terulang.

“Ya minimal bisa ditempatkan di polres Tasik,” ujarnya. “Daerah sepanjang itu kan rawan terjadinya longsor, sehingga petugas mudah untuk koordinasi. Jangan sampai beberapa jam kemudian baru datang.”

Wadi menghimbau agar warga yang melintas jalur itu tetap berhati-hati seraya berharap agar pemerintah daerah bisa memperhatikan terhadap rambu peringatan rawan longsor di sepanjang jalur Garut-Tasik untuk diperbanyak termasuk menambah sarana lampu penerangan jalan. “Sarana penerangan serta rambu peringatan rawan longsor diwilayah itu memang masih minim,” ujarnya.

Gani, 45 tahun, warga sekitar menyatakan bila jalur yang sempat terjadinya lonsor kemarin sore kini sudah mulai dilalui arus lalu lintas. Tidak ada korban dalam musibah itu, sebab saat terjadinya longsor keadaan sekitar cukup sepi. “Sekitar pukul sepuluh malam tadi jalan sudah mulai dibuka,” ujarnya.

JAYADI SUPRIADIN

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

20 Januari 2015

Ilustrasi jalan amblas / longsor. ANTARA/Syafril Adriansyah
Jalur Wisata Pandaan-Mojokerto Tertimbun Longsor  

Akses jalan yang menghubungkan kawasan wisata Pandaan, Pasuruan, dengan Trawas dan Pacet, Mojokerto, tertimbun longsor.


Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

27 Desember 2014

Sejumlah jenazah korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, dievakuasi oleh aparat TNI dan Polri, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Longsor di Mojokerto Hambat Akses Jalan  

Lereng Gunung Arjuna, tepatnya di Dusun Kembang, Desa Kembangbelor, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, ambrol.


Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

18 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Antisipasi Banjir dan Longsor, Jombang Siaga 24 Jam  

Tanah longsor pernah melanda Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, pada 28 Januari 2014. Menelan 14 korban jiwa.


25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

17 Desember 2014

Sejumlah kendaraan melintasi jalur mudik rawan longsor di kawasan Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia
25 Ribu Hektare Lahan di Lamongan Rawan Longsor  

Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar kampanye penanaman 2 juta pohon di sejumlah lahan kritis.


Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

17 Desember 2014

Aparat TNI, Polri, dan Basarnas melakukan penggalian dalam mencari korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, (30/1). Tempo/ISHOMUDDIN
Korban Longsor Jombang Direlokasi di Tempat Rawan

Kepala BPBD Jombang Nur Huda mengakui bahwa tempat relokasi korban longsor Jombang masih rawan karena tetap berada di wilayah perbukitan.


Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

14 Desember 2014

Tim penyelamat mengevakuasi tubuh korban tanah longsor yang menyapu rumah-rumah di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Puluhan orang tewas dan lebih dari 100 hilang akibat longsor yang disebabkan hujan deras. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Jokowi Fokus Urus Evakuasi

Pemerintah sedang mempertimbangkan status longsor Banjarnegara.


Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

14 Desember 2014

Sejumlah petugas SAR bersama warga mengevakauasi jenasah Chamim warga Karangkobar, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. Tempo/Budi Purwanto
Longsor Banjarnegara Mirip Ciwidey-Karanganyar  

Tim sedang mengecek sisi lain dari bukit.


Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

14 Desember 2014

Penduduk desa dan petugas penyelamat memeriksa situs di mana tanah longsor menyapu rumah warga di desa Jemblung, Banjarnegara, Jawa Tengah, 13 Desember 2014. AP/Bayu Nur
Longsor Banjarnegara, Korban Masih Diidentifikasi  

Sebagian korban berasal dari luar wilayah longsor.


5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

26 April 2014

Lima rumah hancur dan sebuah mobil pick-up rusak parah setelah masuk ke dalam jurang sedalam 20 meter, akibat tanah longsor di perumahan Royal Sigura-gura, Malang, Jawa Timur, (26/4). TEMPO/Aris Novia Hidayat
5 Rumah Mewah di Malang Terkena Longsor

Sebuah mobil dan sepeda motor terseret tanah longsor sedalam 20 meter.


12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

23 Februari 2014

Ilustrasi Mayat
12 Orang Tertimbun Longsor di Jayapura

Mereka tertimbun setelah hujan deras menguyur seharian.